Bupati Sleman sambut baik hasil TMMD Sengkuyung
31 Oktober 2019 14:51 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Imade Alit Yudana meresmikan jalan hasil gotong royong dalam Program TMMD Sengkuyung di Sleman. Foto Antara/HO/ Humas Sleman
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menyambut baik hasil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke 104 tahap III berupa pembangunan fisik maupun nonfisik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam program TMMD terkait percepatan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik," kata Sri Purnomo pada penutupan TMMD Sengkuyung di Lapangan Bunder, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman bersama Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana meninjau secara langsung salah satu hasil kegiatan TMMD berupa pembangunan jalan di wilayah setempat.
"Sebelum dilakukan program TMMD, jalan ini memang sempit untuk diakses masyarakat. Ini sekarang sudah bisa dilalui bahkan untuk kendaraan roda empat," katanya.
Sri Purnomo menyebut pembangunan jalan tersebut memang tahap pertama yaitu pembuatan talud jalan sepanjang satu kilometer serta pelebaran jalan sisi kanan dan kiri masing-masing satu meter.
"Namun, demikian hal tersebut sudah dapat mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitasnya," katanya.
Baca juga: Satgas TMMD ajari anak-anak Kogir mandi yang bersih
Baca juga: Brigjen TNI Prianto tinjau kegiatan TMMD di Belitung
Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana mengatakan bahwa penutupan TMMD dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
"Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini ditutup secara serentak di Indonesia dengan program pembangunan yang dilakukan yaitu menyasar pembangunan fisik maupun nonfisik," katanya.
Adapun dalam program TMMD Sengkuyung tahap III tersebut meliputi, percepatan pembangunan fisik yang dilakukan meliputi sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah dan rumah tidak layak huni.
"Tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan tapi diimbangi juga pembangunan nonfisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat serta kesehatan, hukum, HAM dan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing daerah," katanya.
Upacara penutupan dilanjutkan dengan pemukulan gong dan penyerahan laporan percepatan pembangunan yang dilakukan TMMD kepada Bupati Sleman Sri Purnomo.
Selain itu, Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana bersama dengan Bupati Sleman, Sri Purnomo berkesempatan meninjau langsung lokasi pembangunan jalan untuk transportasi masyarakat di Desa Srowolan, Pakem.*
Baca juga: Satgas TMMD ajak pelajar bijak gunakan medsos
Baca juga: Satgas TMMD bangun pos kamling di perbatasan Indonesia - Malaysia
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam program TMMD terkait percepatan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik," kata Sri Purnomo pada penutupan TMMD Sengkuyung di Lapangan Bunder, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman bersama Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana meninjau secara langsung salah satu hasil kegiatan TMMD berupa pembangunan jalan di wilayah setempat.
"Sebelum dilakukan program TMMD, jalan ini memang sempit untuk diakses masyarakat. Ini sekarang sudah bisa dilalui bahkan untuk kendaraan roda empat," katanya.
Sri Purnomo menyebut pembangunan jalan tersebut memang tahap pertama yaitu pembuatan talud jalan sepanjang satu kilometer serta pelebaran jalan sisi kanan dan kiri masing-masing satu meter.
"Namun, demikian hal tersebut sudah dapat mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitasnya," katanya.
Baca juga: Satgas TMMD ajari anak-anak Kogir mandi yang bersih
Baca juga: Brigjen TNI Prianto tinjau kegiatan TMMD di Belitung
Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana mengatakan bahwa penutupan TMMD dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
"Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini ditutup secara serentak di Indonesia dengan program pembangunan yang dilakukan yaitu menyasar pembangunan fisik maupun nonfisik," katanya.
Adapun dalam program TMMD Sengkuyung tahap III tersebut meliputi, percepatan pembangunan fisik yang dilakukan meliputi sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah dan rumah tidak layak huni.
"Tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan tapi diimbangi juga pembangunan nonfisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat serta kesehatan, hukum, HAM dan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing daerah," katanya.
Upacara penutupan dilanjutkan dengan pemukulan gong dan penyerahan laporan percepatan pembangunan yang dilakukan TMMD kepada Bupati Sleman Sri Purnomo.
Selain itu, Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana bersama dengan Bupati Sleman, Sri Purnomo berkesempatan meninjau langsung lokasi pembangunan jalan untuk transportasi masyarakat di Desa Srowolan, Pakem.*
Baca juga: Satgas TMMD ajak pelajar bijak gunakan medsos
Baca juga: Satgas TMMD bangun pos kamling di perbatasan Indonesia - Malaysia
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: