Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (30/10/2019), dengan indeks acuan IBEX-35 di Bursa Efek Madrid jatuh 1,23 persen atau 115,60 poin, menjadi 9.284,50 poin setelah dibuka di 9.400,10 poin.
Indeks IBEX-35 berada di bawah tingkat psikologis 9.300 poin, terutama karena reaksi terhadap hasil buruk yang dicatat oleh Banco Santander dan Deutsche Bank.
Namun demikian, hasil tersebut masih menunjukkan bahwa IBEX-35 telah menguat 8,72 persen dalam nilainya sejauh tahun ini.
Sebanyak 20 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IBEX-35 mencatat penurunan harga, sedangkan 15 saham lainnya meningkat.
Perusahaan perbankan Banco Santander mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,06 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri komponen otomotif CIE Automotive yang berkurang 3,83 persen, serta saham perusahaan produsen baja Arcelormittal turun 3,51 persen.
Di sisi lain, produsen selulosa dan energi bersih Ence Energia y Celulosa mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 3,10 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Cellnex Telecom yang menguat 2,10 persen, serta saham penyedia energi Red Electrica Corporation naik 1,83 persen.
Baca juga: Indeks IBEX-35 Spanyol berakhir melemah 0,35 persen
Baca juga: Indeks IBEX-35 Spanyol ditutup 0,41 persen lebih tinggi
Indeks IBEX-35 Spanyol berakhir jatuh 1,23 persen
31 Oktober 2019 05:50 WIB
Tanda panah turun, bursa turun dengan latar belakang bendera Spanyol. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: