Jakarta (ANTARA) - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) siap mengembangkan industri perikanan di wilayah Papua Barat seiring diresmikannya Pengurus Wilayah (PW) Japnas Papua Barat.

“Papua Barat ini kaya akan industri perikanan. Tuna, teripang, hingga rumput laut banyak tersedia di sini. Potensi ini harus didorong agar dapat masuk ke pasar internasional,” ujar Ketua Caretaker Nasional PP Japnas Reza Irsyad Aminy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Reza mengungkapkan Japnas kini telah hadir di 13 provinsi di Indonesia dan siap mendorong perkembangan ekonomi nasional dan dunia usaha di tanah air.

“Japnas selalu mengutamakan terbangunnya sinergitas bisnis antar pengusaha di Indonesia. Yang kami bangun adalah jejaring bisnis di seluruh Indonesia, termasuk di Papua Barat,” lanjutnya.

Melihat potensi kekayaan laut yang dimiliki Papua Barat, baik itu berupa hasil laut maupun potensi wisata laut, pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan investasi ke provinsi tersebut.

"Banyak yang kurang mengetahui potensi-potensi yang dimiliki Papua Barat. Ini saatnya Papua Barat membuka diri untuk investasi masuk. Sinkronisasi peraturan pusat dan daerah, peningkatan kwalitas SDM, akses permodalan dan akses pasar harus sudah mulai dibuka. Apalagi Papua Barat memiliki previlage dapat melakukan ekspor secara langsung,” lanjutnya.

Ketua Umum PW Japnas Papua Jasper Mario Kasmoen mengatakan bahwa dengan adanya organisasi pengusaha tersebut di Papua Barat, akan semakin menambah terbukanya pintu-pintu investasi di provinsi itu.

“Kami hadir untuk memajukan Papua Barat. Jangan sampai potensi yang ada di Papua Barat ini tidak bisa diolah secara maksimal. Kita harus mampu memanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakat Papua Barat,” ujar Mario.

Dalam kesempatan yang sama, Mario juga mengingatkan pentingnya persatuan, kesatuan, dan keamanan bagi dunia usaha.

“Investor maupun buyer dari luar ini butuh kepastian. Baik itu di bidang hukum, maupun keamanan. Dengan adanya kedamaian di Papua Barat, maka para pengusaha akan merasa aman dalam berusaha,” katanya.

Baca juga: Jaringan Pengusaha Nasional bangun sinergi di Thailand

Baca juga: Japnas tegaskan pemetaan khusus untuk industri maritim