Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melihat keakraban PDIP dengan Gerindra dan rencana Partai NasDem akan bersilaturahim dengan PKS merupakan sinyal politik untuk Pemilihan Presiden 2024.
"Kita lihat sudah akrab PDIP dengan Gerinda ya, apalagi NasDem mau silaturahim dengan PKS, itu tanda-tanda tuh," kata Zulkifli Hasan di sela kegiatan diskusi bertajuk "Rekonsiliasi Nasional: Apa, Untuk Apa, dan Bagaimana" di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PDIP-Gerindra kian "mesra" dinilai kepentingan semakin menyatu
Baca juga: PKS: NasDem akan kunjungi kami Rabu pekan depan
Namun Zulkifli masih bungkam ketika ditanya arah politik PAN untuk pesta demokrasi Pilpres 2024, apakah memilih salah satu poros atau mulai menjalin komunikasi dengan salah satu parpol pemenang Pemilu 2019.
"Udah itu aja dulu," kata dia singkat.
Kemudian, untuk Pemilu Presiden di 2024, Zulkifli Hasan mengajak masyarakat tidak larut masuk dalam pertarungan politik dan akhirnya terbelah menjadi kubu-kubu.
"Jangan baper (bawa perasaan), karena politik itu cepat berubah," ucapnya.
Perubahan peta politik tersebut lumrah terjadi karena politik menjadi sarana untuk mencapai tujuan, tentu semuanya dipertimbangkan sesuai dengan kepentingan masing-masing partai politik.
Oleh karena itu masyarakat tidak perlu menyikapi politik sampai melibatkan sisi emosi, ketika pemilu selesai seharusnya semuanya ikut selesai dan masyarakat kembali bersatu membangun bangsa.
"Saya mengatakan dukung saja pemerintah. Semua sudah dilalui, Pilpres sudah, MK sudah. Sekarang mari kita dukung untuk bekerja, tapi kalau nanti ada yang tidak pas, barulah kita kritik kasih masukan," ujarnya.
Baca juga: KPU siapkan kerjasama e-Rekap dengan ITB hingga Pilpres 2024
Tanda-tanda 2024, Zulkifli: PDIP dan Gerindra, NasDem ke PKS
30 Oktober 2019 16:51 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Jakarta, Rabu, (30/10/2019) (Boyke Ledy Watra)
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
Tags: