Idham komitmen sukseskan pelaksanaan Pilkada 2020
30 Oktober 2019 16:27 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Idham Aziz (kanan) bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (30-10-2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Jakarta (ANTARA) - Calon Kapolri Komjen Polisi Idham Aziz menegaskan komitmennya dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dengan mengamankan 270 pilkada.
"Agenda nasional pada tahun 2020 yang menjadi fokus perhatian Polri, antara lain suksesnya pengamanan 270 pilkada serentak di sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota," kata Idham dalam uji kelayakan calon Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu.
Selain itu, menurut dia, agenda nasional pada tahun 2020 yang menjadi perhatian Polri adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, masalah intoleransi, radikalisme, unjuk rasa anarkis, konflik sosial, serta kebakaran hutan dan lahan
"Dan berbagai kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara, seperti korupsi, siber, narkoba, illegal fishing, illegal mining, dan kejahatan jalanan," ujarnya.
Baca juga: Idham Aziz sampaikan tujuh program prioritas Polri
Idham menyebutkan ada juga yang menjadi perhatian Polri, yaitu masalah potensi gangguan pembangunan infrastruktur yang berpotensi merugikan dan penanganan bencana alam.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut dia, harus dikelola secara sistematis dan komprehensif dengan seluruh instansi terkait dan semua elemen masyarakat.
"Beberapa permasalahan internal Polri yang menjadi perhatian dan ditata serta ditingkatkan agar semakin baik, antara lain peningkatan SDM, kesejahteraannya, pembenahan kultur pengelolaan sinergi profesional, dan pengawasan di lingkungan Polri," katanya.
Baca juga: Calon Kapolri, Putra Komjen Idham: Ayah disiplin dan teguh prinsip
Baca juga: Komisi III DPR kunjungi kediaman Komjen Idham
Idham mengatakan bahwa kemampuan mengelola permasalahan internal dan eksternal akan menguatkan postur Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) yang berimplikasi meningkatnya kepercayaan publik.
Langkah itu, menurut dia, juga akan melahirkan kepatuhan masyarakat terhadap berbagai peraturan dan norma yang berlaku dalam rangka mewujudkan Indonesia yang tertib dan maju.
"Agenda nasional pada tahun 2020 yang menjadi fokus perhatian Polri, antara lain suksesnya pengamanan 270 pilkada serentak di sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota," kata Idham dalam uji kelayakan calon Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu.
Selain itu, menurut dia, agenda nasional pada tahun 2020 yang menjadi perhatian Polri adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, masalah intoleransi, radikalisme, unjuk rasa anarkis, konflik sosial, serta kebakaran hutan dan lahan
"Dan berbagai kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara, seperti korupsi, siber, narkoba, illegal fishing, illegal mining, dan kejahatan jalanan," ujarnya.
Baca juga: Idham Aziz sampaikan tujuh program prioritas Polri
Idham menyebutkan ada juga yang menjadi perhatian Polri, yaitu masalah potensi gangguan pembangunan infrastruktur yang berpotensi merugikan dan penanganan bencana alam.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut dia, harus dikelola secara sistematis dan komprehensif dengan seluruh instansi terkait dan semua elemen masyarakat.
"Beberapa permasalahan internal Polri yang menjadi perhatian dan ditata serta ditingkatkan agar semakin baik, antara lain peningkatan SDM, kesejahteraannya, pembenahan kultur pengelolaan sinergi profesional, dan pengawasan di lingkungan Polri," katanya.
Baca juga: Calon Kapolri, Putra Komjen Idham: Ayah disiplin dan teguh prinsip
Baca juga: Komisi III DPR kunjungi kediaman Komjen Idham
Idham mengatakan bahwa kemampuan mengelola permasalahan internal dan eksternal akan menguatkan postur Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) yang berimplikasi meningkatnya kepercayaan publik.
Langkah itu, menurut dia, juga akan melahirkan kepatuhan masyarakat terhadap berbagai peraturan dan norma yang berlaku dalam rangka mewujudkan Indonesia yang tertib dan maju.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: