IHSG diprediksi terkoreksi dipicu aksi ambil untung
30 Oktober 2019 09:53 WIB
Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan dibuka menguat 4,45 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.256,79. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ini diprediksi terkoreksi dipicu aksi ambil untung.
IHSG dibuka menguat 20,95 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.302,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,41 poin atau 0,44 persen menjadi 1.002,26.
"Secara fundamental, kami perkirakan IHSG akan cenderung koreksi hari ini, menyusul aksi profit taking karena tiga hari berturut-turut telah menguat. Investor masih fokus pada laporan kinerja kuartal III," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 20,95 poin
Dari eksternal, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan akan terus mendorong untuk pemilihan awal meskipun gagal untuk ketiga kalinya untuk memicu jajak pendapat kesepakatan brexit lebih cepat.
Selanjutnya, investor akan terfokus pada hasil pertemuan The Fed pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC yang diperkirakan memangkas suku bunga 25 basis poin setelah data PDB AS yang terlihat lebih lambat dari ekspektasi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 78,1 poin atau 0,34 persen ke 22.896, indeks Hang Seng melemah 140,8 poin atau 0,53 persen ke 26.646, dan indeks Straits Times menguat 8,62 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.205,66.
Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka 0,07 persen lebih rendah
Baca juga: Saham Tokyo dibuka bervariasi jelang hasil pertemuan Fed
IHSG dibuka menguat 20,95 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.302,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,41 poin atau 0,44 persen menjadi 1.002,26.
"Secara fundamental, kami perkirakan IHSG akan cenderung koreksi hari ini, menyusul aksi profit taking karena tiga hari berturut-turut telah menguat. Investor masih fokus pada laporan kinerja kuartal III," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 20,95 poin
Dari eksternal, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan akan terus mendorong untuk pemilihan awal meskipun gagal untuk ketiga kalinya untuk memicu jajak pendapat kesepakatan brexit lebih cepat.
Selanjutnya, investor akan terfokus pada hasil pertemuan The Fed pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC yang diperkirakan memangkas suku bunga 25 basis poin setelah data PDB AS yang terlihat lebih lambat dari ekspektasi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 78,1 poin atau 0,34 persen ke 22.896, indeks Hang Seng melemah 140,8 poin atau 0,53 persen ke 26.646, dan indeks Straits Times menguat 8,62 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.205,66.
Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka 0,07 persen lebih rendah
Baca juga: Saham Tokyo dibuka bervariasi jelang hasil pertemuan Fed
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: