Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengeluhkan kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto yang memimpin laga antara timnya melawan Bhayangkara FC, Selasa malam.

"Lihat berapa banyak tendangan bebas dan lemparan ke dalam (untuk Bhayangkara) di area 60 meter kami," kata Kalezic pada konferensi pers setelah pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion PTIK, Jakarta.

"Jauh sebelum gol kedua, (Herman) Dzumafo menendang bola dan mengenai dadanya, kemudian bola keluar. Namun ia (wasit) memberikan bola untuk Bhayangkara," lanjutnya.

Pada pertandingan lanjutan Liga 1 tersebut, PSM kalah 2-3 dari Bhayangkara FC, di mana penyerang asal Brasil Bruno Matos mengemas dua gol.

Baca juga: Kalahkan PSM 3-2, Bruno Matos sumbang dua gol untuk Bhayangkara

Saat ditanyai apakah ia akan mengajukan keluhan kepada PSSI, Kalezic memberikan jawaban tersirat.

"Saya akan mengajukan keluhan dan mengirim surat kepada PSSI, jika saya percaya mereka akan melakukan sesuatu tentang hal itu," tutur pelatih kelahiran Swiss tersebut.

Kalezic menyatakan dirinya tetap merasa bangga dengan permainan anak-anak asuhnya. Menurut dia, tidak seorang pun berhak marah terhadap para pemain PSM terkait kekalahan itu.

Kekecewaan serupa juga disuarakan kiper Rivky Modokompit.

Baca juga: PSM tanpa tekanan saat lawan Bhayangkara

"Kami sesama pemain mengucapkan selamat kepada tim Bhayangkara yang sudah memenangi pertandingan ini. Kami hanya sedikit kecewa pada beberapa keputusan pengadil yang secara nyata kelihatan, bahwa itu salah," kata Rivky.

Meski demikian Rivky menyatakan bahwa hal seperti itu merupakan bagian dari permainan sepak bola.

"Sudahlah itu bagian dari pertandingan. Semoga dapat menjadi koreksi untuk kita semua, dan sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi dari ini," pungkasnya.