Jakarta (ANTARA) - Hasil pengecekan situasi dan kondisi untuk persiapan menghadapi banjir menemukan pompa bermasalah sebanyak tiga unit di Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Sebanyak 11 rumah pompa dengan 32 unit mesin pompa tak luput dari pengecekan. Setelah peninjauan menyeluruh, dua pompa Stasiun Pompa Kyai Tapa sedang dalam perbaikan, sedangkan satu unit pompa di Jalan Satria dalam kondisi rusak.

"Namun untuk antisipasi, sudah dipersiapkan pompa mobile yang saat ini siap di rumah pompa Kyai Tapa,” ujar Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryantha di Jakarta, Selasa.

Menurut informasi dari Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Grogol Petamburan, pompa yang rusak rencananya akan diganti baru pada November.

Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat Yunus Burhan, Didit juga mengecek sejumlah pompa mobile yang berada di Stasiun Pompa Kyai Tapa, di mana kawasan di sekitarnya menjadi langganan banjir.

Baca juga: Jaktim pastikan mayoritas mesin pompa berfungsi jelang musim hujan

Baca juga: Jakarta Utara pastikan pompa air siap digunakan saat musim hujan

Baca juga: Gubernur Anies segera remajakan pompa air untuk antisipasi banjir


"Pompa mobile di Kyai Tapa juga kondisinya baik dan siap digunakan," ujar dia.

Didit mengatakan pihaknya telah meminta seluruh lurah di wilayahnya untuk melakukan pendataan dan pengecekan rumah pompa, waduk, pintu air dan genset di wilayah masing masing.

Didit juga melakukan pengecekan terhadap empat waduk yakni waduk Tomang Barat Kelurahan Tanjung Duren Utara, Waduk Rawa Kepa Kelurahan Tomang, Waduk Grogol Kelurahan Grogol dan Waduk Wijayakusuma Kelurahan Wijayakusuma.

Seluruh rumah pompa, waduk, genset dan pintu air di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat diperiksa. Hasilnya, semua dalam kondisi baik dan siap digunakan jika terjadi genangan.