Tawuran warga kembali pecah di Kawasan Manggarai
29 Oktober 2019 21:29 WIB
Sejumlah calon penumpang menunggu KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (29/10/2019). Penumpukan penumpang terjadi di beberapa stasiun akibat tawuran warga di jalur kereta Manggarai yang sangat menggangu ketertiban umum. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd.
Jakarta (ANTARA) - Aksi tawuran antarwarga kembali pecah di kawasan Manggarai, tepatnya di depan Pasar Raya Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sore.
Camat Tebet, Dyan Airlangga membenarkan terjadinya tawuran yang terjadi sejak sore tadi.
Padahal sebelumnya Dyan sempat mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Tawuran Manggarai, kereta lintas Jakarta Kota-Manggarai terhambat
Baca juga: Tersangka pembacok pada tawuran anak di Tambora diburu polisi
Baca juga: Satu korban tewas dalam tawuran anak di bawah umur di Tambora
"Tadi sore saya sempat ketemu anak-anak di sana yang sedang kumpul. Saya imbau 'ayo pulang ayo pulang'," kata Dyan saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Namun tidak lama berselang, sekitar pukul 18.00, tawuran akhirnya pecah.
Dia menyebut juga tawuran tersebut berawal dari media sosial.
"Iya mereka komunikasi lewat media sosial .. saling ejek," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
Camat Tebet, Dyan Airlangga membenarkan terjadinya tawuran yang terjadi sejak sore tadi.
Padahal sebelumnya Dyan sempat mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Tawuran Manggarai, kereta lintas Jakarta Kota-Manggarai terhambat
Baca juga: Tersangka pembacok pada tawuran anak di Tambora diburu polisi
Baca juga: Satu korban tewas dalam tawuran anak di bawah umur di Tambora
"Tadi sore saya sempat ketemu anak-anak di sana yang sedang kumpul. Saya imbau 'ayo pulang ayo pulang'," kata Dyan saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Namun tidak lama berselang, sekitar pukul 18.00, tawuran akhirnya pecah.
Dia menyebut juga tawuran tersebut berawal dari media sosial.
"Iya mereka komunikasi lewat media sosial .. saling ejek," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: