Jambi (ANTARA) - Anggota Satgas Pengamanan perbatasan negara (Pamtas) Republik Indonesia - Republik Demokrtik Timor Leste (RI-RDTL) Yonif Raider 142/KJ memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pilar Batas Negara (PBN) kepada para generasi muda khususnya pelajar yang ada di wilayah perbatasan Negara di Dusun Lookeu Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Rilis yang diterima dari Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, Selasa, disebutkan selain melaksanakan tugas pokok menjaga perbatasan antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), juga mengenalkan karakteristik dan posisi Pilar Batas Negara (PBN) kepada generasi muda penerus bangsa karena rakyat sebagai kekuatan utama pertahanan negara dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan hal ini tentunya sesuai dengan perjanjian-perjanjian yang telah disepakati kedua negara.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ lewati jalur terjal jaga patok NKRI

Kegiatan itu dipimpin oleh Wadanpos Fatubesi Atas Serda Ryan Nur yang mana sesuai dengan SOP personel patroli patok berjumlah tujuh orang yang terdiri atas Pok Pam Depan dua orang, Danpat, Tayanrad, Pok Penyergap dua orang dan satu orang sebagai Pam Belakang.

Seperti yang dilakukan personel Pos Fatubesi Atas, Sertu Angga Sastra selaku Danpos Fatubesi Atas berinisiatif melakukan koordinasi kepada Kepala Sekolah yang terletak di Kecamatan Tasifeto Timur diantaranya SD Inpres Fatubesi, SMPN 1 Tasifeto Timur dan SMAN 1 Tasifeto Timur untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai Pilar Batas Negara kepada generasi muda penerus Bangsa.

Kegiatan itu didukung oleh para Kepala Sekolah yang mengizinkan masing-masing perwakilan siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut, yang mana selanjutnya masing-masing perwakilan diharapkan akan mensosialisasikan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapat kepada siswa lain disekolah masing-masing.

"Kegiatan ini sangat baik untuk generasi muda penerus bangsa, selain mereka mengetahui bentuk dan karateristik tentang Pilar Batas Negara," kata Danstgas Pamtas, Ikhsanudin.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ bangun rumah adat

Sementara itu Roy (16) salah satu siswa kelas XI SMAN 1 Tasifeto Timur mengucapan terima kasih kepada personel Satgas Pamtas sehingga mereka memahami batas Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI, dengan kegiatan seperti ini maka kami dapat memahami wilayah batas negara kita sehingga dapat menceritakan kepada teman-teman kami yang lainnya di sekolah untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan Hendrikus Loi (45) Kepala Sekolah SMAN 1 Tasifeto Timur yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh generasi muda penerus Bangsa.

"Kehadiran bapak TNI Satgas Pamtas RI-RDTL sangat membantu kami baik guru maupun anak-anak sehingga kami sekarang mengetahui batas Negara Indonesia yang ada di daerah kami," katanya.
Baca juga: Di perbatasan RI-TL, Satgas Pamtas bantu pindahkan makam warga