Beijing, (ANTARA News) - Juara Bertahan Meseret Defar, Juara 10.000m Tirunesh Dibaba, dan Juara Afrika Meselech Melkamu menargetkan untuk menyapu bersih final 5.000m putri Jumat (22/8). "Kami telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan kami datang untuk menang," kata Melkamu kepada Reuters. Trio ini merupakan bagian dari tim Etopia yang sempat menyapu bersih empat posisi pada kejuaraan dunia 2005 di Helsinski, saat Dibaba bersama kakaknya Ejegayehu dan Defar meraih medali, sedangkan Melkamu pada urutan keempat. Juara dunia 10.000m Dibaba memenangkan nomor 10.000m Olimpiade Jumat (15/8) dengan catatan waktu 29:54.66 yang merupakan catatan waktu kedua tercepat. "Ini merupakan pertandingan yang sangat ketat," ungkap Dibaba, yang dengan keras dipacu oleh altet Turki kelahiran Etopia Elvan Abeylegesse yang juga akan ikut serta dalam nomor 5.000m. Di Helsinski, Dibaba memimpin sapu bersih tim Ethiopia di dua nomor jarak dimana dia menjadi wanita pertama yang meraih emas ganda pada kejuaraan dunia tersebut. "Kami telah berlatih dengan keras sebagai sebuah tim dan kami berharap untuk hasil yang baik bagi negara kami," katanya. Ia mematahkan rekor dunia 5.000m milik Defar lebih cepat lima detik di Oslo bulan Juni lalu 14:11.15, dan berencana untuk mengulangnya, prestasi yang sama juga sedang diusahakan oleh rekan senegaranya dan rekan peraih medali emas 10.000m putra, Kenenisa Bekele. Defar, juara dunia 5.000m kehilangan gelar juara Afrikanya oleh Melkamu pada bulan Mei, tapi mencatat waktu 14:12.88 di Stockholm bulan lalu. "Perlombaan di Stockholm adalah pertandingan dimana saya mempertunjukan kebolehan saya dan memberikan gambaran akan China," kata Defar. Dia yang merasa senang dengan cuaca di ibukota China, yang diperkirakan akan sangat panas dan lembab. "Cuacanya bagus," Katanya sebelum penyisihan dimana trio tersebut meluncur dengan mulus."Ini tidak seperti yang kami dengar." katanya.(*)