Tangerang (ANTARA) - Perusahaan perawatan dan perbaikan pesawat asal Lithuania FL Technics yang mendirikan perusahaan di Indonesia dengan nama FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) mencatatkan pendapatan sebesar 11 juta dolar AS selama 2019.

“Untuk tahun 2019, kita sudah mencatatkan 11 juta dolar AS,” kata CEO FL Technics Indonesia Martynas Grigalavicius dalam paparannya di Hanggar FL Technics Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa.

Dia mengatakan sejak beroperasinya FL Technics Indonesia bermitra dengan PT Angkasa Pura II pada 2015, pihaknya sudah mencatatkan balik modal (break even point).

Martynas menyebutkan pihaknya telah berinvestasi sebesar 10 juta dolar AS untuk mengubah hanggar bekas Batavia Air itu menjadi fasilitas perbaikan pesawat yang laik.

Hanggar tersebut kini bisa menampung tiga pesawat sekaligus, baik untuk perbaikan maupun perawatan tipe Airbus A320 dan Boeing B737.

Saat ini pihaknya sudah menyerap tenaga kerja dan memperkerjakan 260 karyawan setiap hari

FL Technics juga sudah mengantongi sertifikasi kompetensi teknis untuk tipe Airbus A320 dan Boeing B737, baik dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (DGCA), Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat, CAAT (Thailand), CAAP (Filiphina), CAAM (Malaysia), SSCA (Kamboja), CAAV (Vietnam) dan 2 REG (Internasional).

Dia menyebutkan sebagian besar kliennya adalah maskapai penerbangan asing dan menyumbang 85 persen pendapatan dibandingkan dengan maskapai penerbangan lokal.

“Sekitar 90 persen klien kami adalah maskapai penerbangan asing yang memasukkan pesawat-pesawat untuk perawatan di hanggar ini. Keberadaan klien-klien maskapai asing ini tidak hanya menguntungkan bagi semua pihak, tetapi juga membawa masuknya devisa asing ke Indonesia,” katanya.

Martynas meyakini Indonesia, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki potensi sebagai destinasi MRO global.

“Dan juga banyak hal-hal lain terkait dengan jada penunjang penerbangan yang dapat kami tawarkan dari sini ke seluruh dunia. FL Technics Indonesia siap membantu merealisasikan hal inj dan membawa lebih banyak lagi devisa asing masik ke Indonesia,” katanya.

Baca juga: Perawatan pesawat Sriwijaya beroperasi normal dalam dua bulan
Baca juga: GMF lanjutkan kembali perawatan pesawat Sriwijaya Air Group