New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didorong oleh laporan laba perusahaan yang kuat, tanda-tanda positif terkait perdagangan global dan ekspektasi penurunan suku bunga Fed.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 132,66 poin atau 0,49 persen, menjadi berakhir di 27.090,72 poin, sebut Xinhua.

Indeks S&P 500 bertambah 16,87 poin atau 0,56 persen, menjadi ditutup di 3.039,42 poin. Indeks Komposit Nasdaq menguat 82,87 poin atau 1,01 persen, menjadi berakhir di 8.325,99 poin.

Baca juga: Wall Street ditutup lebih tinggi di tengah laba perusahaan beragam

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 naik, dengan sektor layanan teknologi dan komunikasi masing-masing naik 1,26 persen dan 1,17 persen, melampaui yang lainnya. Sementara sektor utilitas dan real estat turun lebih dari satu persen, memimpin kerugian.

S&P 500 mencapai rekor tertinggi, sementara Nasdaq berada sedikit di bawah rekor tertinggi yang disentuh pada akhir Juli, karena nada yang lebih positif antara Amerika Serikat dan China mengangkat harapan untuk kemungkinan kesepakatan perdagangan dan investor melihat ke arah penurunan suku bunga Federal Reserve pekan ini.

Presiden Donald Trump mengatakan pada Senin (28/10/2019) bahwa ia memperkirakan akan menandatangani bagian penting dari kesepakatan perdagangan dengan China lebih cepat dari jadwal tetapi tidak menjelaskan waktu, membangun optimisme mulai Jumat lalu (25/10/2019) ketika Washington mengatakan "hampir menyelesaikan" beberapa bagian dari kesepakatan perdagangan fase pertama.

Data ekonomi menunjukkan perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia telah mulai berdampak pada kedua negara, yang menyebabkan kekhawatiran tentang perlambatan global.

Wall Street juga didorong oleh gelombang laporan laba yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis baru-baru ini. Dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan laba mereka sejauh ini, sekitar 78 persen telah melampaui ekspektasi analis, menurut data dari FactSet.

Federal Reserve AS dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan kebijakan utama pekan ini. Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga lebih lanjut meningkat di tengah ekonomi yang melambat.

Risalah pertemuan kebijakan moneter Fed pada September menunjukkan bahwa ada kekhawatiran yang berkembang tentang ketegangan perdagangan di antara para pejabat Fed. Bank sentral juga menyoroti dampak dari ketegangan perdagangan terhadap prospek ekonomi AS.

Baca juga: Bursa Inggris ditutup menguat, FTSE-100 Inggris naik 0,09 persen
Baca juga: Indeks CAC-40 Prancis berakhir naik 0,15 persen