Denpasar (ANTARA) - Seorang guru yoga asal Spanyol, Laura Vilches Shanho (33) divonis satu tahun penjara karena penyalahgunaan narkotika jenis kokain bagi diri sendiri, dengan berat bersih 11,81 gram.
"Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan penjara selama satu tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan," ucap Majelis Hakim yang diketuai Esthar Oktavi, di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin.
Majelis hakim mengatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Narkotika "Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri", dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan ketiga.
Baca juga: Warga Spanyol dituntut hukuman penjara di PN Denpasar
Sebelumnya, Jaksa Oka Ariani menjelaskan dalam dakwaannya bahwa sesaat sebelum menangkap Laura, petugas kepolisian Polresta Denpasar menerima informasi dari masyarakat terkait WNA yang menggunakan Narkotika.
Penangkapan terjadi saat terdakwa Laura sedang melintas di Jalan Pengubengan Kauh, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
"Bahwa terdakwa mengakui mendapat kokain tersebut dari seorang WN Australia bernama Zac (DPO)," ucap Jaksa Oka Ariani.
Ia mengatakan bahwa dalam pengakuan terdakwa, membeli tiga plastik klip kokain itu seharga Rp20 juta, namun belum terdakwa bayar. Tujuan membeli kokain tersebut untuk terdakwa gunakan sendiri, agar dapat fokus dalam bekerja.
Baca juga: Terdakwa asal spanyol diadili atas kepemilikan kokain
Selain itu, terdakwa Laura pernah menggunakan narkotika jenis ganja saat berada di Thailand.
Untuk barang bukti ditemukan dari terdakwa yaitu tiga plastik klip masing - masing berisi serbuk putih kokain dengan berat bersih 0,86, 0,91, dan 10,04 gram dengan berat keseluruhannya 11,81 gram, lalu dompet dan plastik kosong lainnya.
Baca juga: Warga Spanyol tewas saat tolong orang tercebur
Seorang guru yoga asal Spanyol divonis 1 tahun karena kokain
28 Oktober 2019 18:40 WIB
Terdakwa Laura Vilches Shanho usai persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (28/10). ANTARA FOTO/Ayu Khania Pranisitha.
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: