Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, salah satu upaya untuk menghadapi tantangan jebakan sebagai negara dengan pendapatan kelas menengah atau middle income country adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

"Kuncinya adalah pada manusianya. Bagaimana kita membangun manusia Indonesia yang sehat, manusia Indonesia yang cerdas, manusia Indonesia yang produktif, tapi juga manusia yang berakhlak mulia," kata Wapres saat menghadiri penutupan Musyawarah Besar X Ormas Pemuda Pancasila di Hotel Sultan Jakarta, Senin.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami kesulitan untuk beranjak dari negara berpendapatan menengah ke negara berpendapatan tinggi (high income country). Oleh karena itu, upaya pertama untuk dapat keluar dari jebakan tersebut adalah dengan menyediakan kualitas pendidikan yang baik.

Baca juga: Ma'ruf Amin diangkat sebagai anggota kehormatan ormas PP

"Bagaimana kita membangun pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan vokasi, untuk meningkatkan sumber daya manusia kita supaya mampu membangun Indonesia menjadi Indonesia yang maju," lanjutnya.

Selain pembangunan sumber daya manusia, upaya untuk menuju negara maju juga perlu dilakukan dengan ketersediaan infrastruktur, reformasi birokrasi dan penerapan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan daya saing secara global.

Baca juga: Pemuda Pancasila: Jangan coba-coba ganggu Presiden Jokowi


Berdasarkan klasifikasi dari Bank Dunia, suatu negara masuk dalam kategori berpendapatan tinggi apabila nilai pendapatan per kapitanya di atas 12.055 dolar AS. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal 2019, pendapatan per kapita Indonesia pada 2018 tercatat mencapai 3.927 dolar AS.

Baca juga: Pemuda Pancasila usulkan kerja sama ke Kabinet Indonesia Maju