Akuatik
Atherton cetak rekor dunia baru 100m gaya punggung
28 Oktober 2019 08:34 WIB
Dokumentasi - Perenang Australia Minna Atherton menyelesaikan heat pada nomor 200m gaya punggung pada Kejuaraan Dunia 2019 di Nambu University Municipal Aquatics Center, Gwangju, Korea Selatan, pada 26 Juli 2019. (Manan VATSYAYANA / AFP)
Jakarta (ANTARA) - Perenang Australia Minna Atherton mencetak rekor dunia baru untuk renang jarak pendek dalam nomor 100m gaya punggung pada International Swimming League (ISL), Minggu dan menjadi putri atlet pertama yang menghasilkan angka di bawah 55 detik.
Perenang berusia 19 tahun itu mencatat waktu 54,89detik untuk memecahkan rekor sebelumnya 55,03detik yang dicetak oleh atlet Hungaria Katinka Hosszu pada kejuaraan dunia 2014.
"Saya sangat senang dengan itu, terutama karena saya kehilangan pada nomor estafet (sebelumnya pada hari yang sama)," kata Atherton seperti dikutip AFP, Senin.
Baca juga: Dressel, Ladecky boyong medali emas untuk AS
"Akan sangat menyenangkan melihat apa yang akan terjadi di masa depan."
Yang juga menjadi bintang pada Minggu adalah perenang Britania Adam Peaty, peraih medali emas Olimpiade 2016 dan delapan kali juara dunia.
Ia mengikuti kemenangannya pada nomor 50m gaya dada pada Sabtu, dengan kemenangan pada 100m.
"Sungguh brilian, benar-benar luar biasa," kata Peaty saat ia merefleksikan penampilan pertamanya dalam musim ISL.
"Saya tidak pernah merasakan energi seperti ini, dan saya kira ini sangat membantu menyatukan semua budaya yang berbeda, semua anggota tim yang berbeda di seluruh dunia."
Musim pertama ISL terdiri atas enam pertemuan secara keseluruhan dengan satu seri final di Las Vegas pada Desember, demikian AFP.
Baca juga: Scott bawa Inggris juarai gaya ganti estafet
Baca juga: Perenang terduga pemerkosa diizinkan keluar Korsel
Perenang berusia 19 tahun itu mencatat waktu 54,89detik untuk memecahkan rekor sebelumnya 55,03detik yang dicetak oleh atlet Hungaria Katinka Hosszu pada kejuaraan dunia 2014.
"Saya sangat senang dengan itu, terutama karena saya kehilangan pada nomor estafet (sebelumnya pada hari yang sama)," kata Atherton seperti dikutip AFP, Senin.
Baca juga: Dressel, Ladecky boyong medali emas untuk AS
"Akan sangat menyenangkan melihat apa yang akan terjadi di masa depan."
Yang juga menjadi bintang pada Minggu adalah perenang Britania Adam Peaty, peraih medali emas Olimpiade 2016 dan delapan kali juara dunia.
Ia mengikuti kemenangannya pada nomor 50m gaya dada pada Sabtu, dengan kemenangan pada 100m.
"Sungguh brilian, benar-benar luar biasa," kata Peaty saat ia merefleksikan penampilan pertamanya dalam musim ISL.
"Saya tidak pernah merasakan energi seperti ini, dan saya kira ini sangat membantu menyatukan semua budaya yang berbeda, semua anggota tim yang berbeda di seluruh dunia."
Musim pertama ISL terdiri atas enam pertemuan secara keseluruhan dengan satu seri final di Las Vegas pada Desember, demikian AFP.
Baca juga: Scott bawa Inggris juarai gaya ganti estafet
Baca juga: Perenang terduga pemerkosa diizinkan keluar Korsel
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: