Timika (ANTARA) - Dua jenazah korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu siang diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya Air.

Kedua korban tersebut atas nama Rizal (33) dan La Sony (39) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di Intan Jaya.

Baca juga: Tiga tukang ojek tewas ditembak KKB di Intan Jaya Papua

Kapolsek Kawasan Udara Mimika Ipda Enis M Romony di Timika, Minggu, mengatakan jenazah Rizal akan dibawa menuju Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dan jenazah La Sony akan diterbangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Muna.

"Tadi siang jenazah kedua korban sudah diterbangkan ke Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Ikut mengantar jenazah kedua korban yaitu perwakilan dari Pemkab Intan Jaya," kata Ipda Romony.

Baca juga: Polisi belum pastikan pelaku penembakan tukang ojek di Intan Jaya

Adapun jenazah satu korban lainnya atas nama Harianto (30) terlebih dahulu telah diberangkatkan ke Makassar pada Sabtu (26/10) petang untuk dikebumikan di kampung halamannya di Pangkep.

Ketiga korban yang kesemuanya bekerja sebagai tukang ojek itu ditembak mati oleh KKSB pimpinan Lekagak Telenggen di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua, pada Jumat (25/10).

Baca juga: Penyerangan staf PUPR saat survei jalan di Dekai, Papua

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto dalam siaran persnya menyebut ketiga korban ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Penemuan jasad ketiga korban dilaporkan oleh salah seorang caleg terpilih Intan Jaya, Titus Kobogau.

Baca juga: Polisi selidiki penyerangan terhadap pekerja jalan di Dekai

Titus juga ikut dihadang KKSB saat hendak menjemput gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa

Jenazah ketiga korban kemudian dievakuasi ke Timika pada Sabtu (26/10) pagi menggunakan pesawat Rimbu Air dari Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya.

Aziz, kakak kandung almarhum Rizal saat ditemui di RSUD Mimika mengatakan adiknya saat kejadian baru pulang mengantar penumpang.

Almarhum Rizal mengalami luka tembak pada bagian kepala.