Tanjungpinang (ANTARA) - Lomba Perahu Naga yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau di Sungai Carang diikuti 39 tim, tiga di antaranya asal Malaysia.

"Peserta yang mau ikut lomba semula 43 tim, tetapi ada beberapa tim yang mengundurkan diri," kata Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang Suryadi, di Sungai Carang, Sabtu.

ke-39 tim itu terdiri dari tiga tim dari Malaysia, 13 tim dari luar Provinsi Kepri, dan sisanya dari kabupaten dan kota di Kepri.
Baca juga: Tanjungpinang international dragon boat race digelar 25-27 Oktober

Tiga tim dari Malaysia berasal dari Tim Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Police Diraja Malaysia dan Kantor Wali Kota Johor Bahru.

Bila dibandingkan dengan jumlah peserta tahun 2018, Surjadi mengatakan hampir sama. Namun tahun 2020, ia optimistis akan ada peserta dari dua negara lainnya seperti Brunei Darusalam dan Ceko.

Tim dari Brunei Darusalam yang semula direncanakan datang, tidak jadi mengikuti Lomba Perahu Naga 2019.

"Kalau peserta dari Ceko, ada permintaan yang harus diberikan terkait perahu yang digunakan. Kami siapkan untuk kegiatan tahun depan," ucapnya.

Surjadi menargetkan jumlah wisman dan wisatawan nusantara yang menyaksikan Lomba Perahu Naga ini sekitar 8 ribu orang, sebagian dari Tiongkok. Ia optimitis target wisatawan yang menyaksikan kegiatan yang masuk kalender nasional itu tercapai.
Baca juga: 32 perahu naga adu kecepatan di perairan Tanjungpinang

"Semalam ramai yang menyaksikan babak penyisihan, ada wisman yang menginap di Bintan Resort Cakrawala, Bintan yang menyaksikan lomba ini, termasuk wisatawan yang nginap di sejumlah hotel di Tanjungpinang," katanya.

Surjadi mengatakan Lomba Perahu Naga di Tanjungpinang sudah dilaksanakan sebanyak 18 kali. Kegiatan tahunan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, dan respons positif dari masyarakat.

"Target kami bukan saja kunjungan wisatawan meningkat, melainkan olah raga ini dikenal luas oleh masyarakat lokal, nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: Warga Ceko Promosikan Wisata Tanjungpinang