Gibran berbagi pengalaman wirausaha kepada santri
26 Oktober 2019 20:05 WIB
Gibran Rahabuming Raka (kanan), bersama pimpinan Ponpes Al Muayyad Solo KH. Abdurrozaq Shafawi (dua dari kanan) saat menjadi narasumber dalam Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif, di Ponpes Al Muayyad Solo, Sabtu (26/10/2019). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rahabuming Raka membagikan pengalamannya berwirausaha dalam acara tayang bincang dengan tema Ngaji Ekonomi Kreatif memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta, Sabtu.
Gibran yang menjadi salah satu narasumber dalam tayang bincang HSN tersebut, mengambil judul Ekonomi Kreatif Milenial, dan dihadiri ratusan santri dari sejumlah Ponpes di Solo.
Menurut Gibran, dirinya bersama KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) berbagi pengalaman terkait dengan wirausaha. Para santri diharapkan ke depan mau tergerak untuk menjadi pengusaha.
Baca juga: Fokus ke politik, Gibran akan alihkan tanggung jawab usaha ke Kaesang
Gibran dalam menyampaikan materinya tentang ekonomi kreatif terlebih dulu memperlihatkan video produk-produk makanan yang dihasilkan Gibran bersama adiknya, Kaesang Pangarep.
Produk kulinernya antara lain "Mangkok Ku". Gibran mulai presentasi dengan membawa empat kardus berisikan puluhan minuman produk "Nge Drink" dengan ukuran gelas plastik mini bergambar Gibran naik moge dan Kaesang naik sepeda gunung untuk dibagikan pada santri.
Menurut Gibran Indonesia kaya kuliner dan minuman yang masih bisa dikembangkan. Namun, makanan dan minuman tersebut belum dapat terjual dengan baik karena kurang adanya kreatifitas dan inovasi.
Baca juga: Tips memulai bisnis kuliner dari Gibran dan Chef Arnold
Gibran kemudian memperlihatkan produknya Nge Drink. Jenis minuman kacang hijau, susu jahe, dan jahe mudah ditemukan dimana saja. Bungkus minuman dan fotonya desainnya bagus, sehingga kalau dipromosikan di pasar laku.
Gibran juga menceritakan berbisnis tidak hanya bicara soal modal usaha saja, tetapi bagaimana harus mengeluarkan ide kreatif dalam produk sehingga laku dijual.
Pada acara tayang bincang Ngaji Ekonomi Kreatif tersebut selain Gibran, juga hadir sebagai narasumber yakni KH. Yusuf Chudlori, dan Tyovan Ari Widagdo, CEO Bahaso.com.
Pada rangkaian dalam rangka HSN 2019, dengan mengambil tema "Santri Maju Indonesia Makmur".
Kegiatan di Solo, diawali Semarak Santri di Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, dengan pimpinan KH Abdul Karim. Semarak Hari Santri dengan sembako murah, lomba hadrah, Talkshow Ekonomi Kreatif Melenial, pagelaran wayang toleransi, Expo Kreatif dan panggung seni budaya.
Baca juga: Gibran resmikan usaha martabak Markobar di Makassar
Gibran yang menjadi salah satu narasumber dalam tayang bincang HSN tersebut, mengambil judul Ekonomi Kreatif Milenial, dan dihadiri ratusan santri dari sejumlah Ponpes di Solo.
Menurut Gibran, dirinya bersama KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) berbagi pengalaman terkait dengan wirausaha. Para santri diharapkan ke depan mau tergerak untuk menjadi pengusaha.
Baca juga: Fokus ke politik, Gibran akan alihkan tanggung jawab usaha ke Kaesang
Gibran dalam menyampaikan materinya tentang ekonomi kreatif terlebih dulu memperlihatkan video produk-produk makanan yang dihasilkan Gibran bersama adiknya, Kaesang Pangarep.
Produk kulinernya antara lain "Mangkok Ku". Gibran mulai presentasi dengan membawa empat kardus berisikan puluhan minuman produk "Nge Drink" dengan ukuran gelas plastik mini bergambar Gibran naik moge dan Kaesang naik sepeda gunung untuk dibagikan pada santri.
Menurut Gibran Indonesia kaya kuliner dan minuman yang masih bisa dikembangkan. Namun, makanan dan minuman tersebut belum dapat terjual dengan baik karena kurang adanya kreatifitas dan inovasi.
Baca juga: Tips memulai bisnis kuliner dari Gibran dan Chef Arnold
Gibran kemudian memperlihatkan produknya Nge Drink. Jenis minuman kacang hijau, susu jahe, dan jahe mudah ditemukan dimana saja. Bungkus minuman dan fotonya desainnya bagus, sehingga kalau dipromosikan di pasar laku.
Gibran juga menceritakan berbisnis tidak hanya bicara soal modal usaha saja, tetapi bagaimana harus mengeluarkan ide kreatif dalam produk sehingga laku dijual.
Pada acara tayang bincang Ngaji Ekonomi Kreatif tersebut selain Gibran, juga hadir sebagai narasumber yakni KH. Yusuf Chudlori, dan Tyovan Ari Widagdo, CEO Bahaso.com.
Pada rangkaian dalam rangka HSN 2019, dengan mengambil tema "Santri Maju Indonesia Makmur".
Kegiatan di Solo, diawali Semarak Santri di Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, dengan pimpinan KH Abdul Karim. Semarak Hari Santri dengan sembako murah, lomba hadrah, Talkshow Ekonomi Kreatif Melenial, pagelaran wayang toleransi, Expo Kreatif dan panggung seni budaya.
Baca juga: Gibran resmikan usaha martabak Markobar di Makassar
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: