Palembang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan menyalurkan satu ton beras ke Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Umar di Desa Talang Seleman, Kabupaten Ogan Ilir.

Head Of Region ACT Sumatera, Ardiansyah, Sabtu, mengatakan pembagian beras tersebut merupakan program terbaru ACT yakni Beras untuk Santri Indonesia (BERISI) guna membantu para santri di berbagai pondok pesantren yang masih belajar dalam kondisi kekurangan logistik.

Baca juga: ACT gulirkan program beras untuk santri

"In syaa Allah melalui program terbaru ini ACT bisa menggerakkan kedermawanan masyarakat Indonesia lebih masif lagi agar harta yang sudah didonasikan berkah dunia akhirat," ujar Ardiansyah.

Kehidupan pondok pesantren di berbagai wilayah Indonesia masih memprihatinkan, kerapkali semangat belajar para santri harus dihadapkan dengan keterbatasan fasilitas pendidikan dan ketersediaan pangan.

Seperti di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Dhuafa Al-Umar di Desa Talang Seleman, Kabupaten Ogan Ilir (OI), para santri sering kekurangan pangan karena keterbatasan dana lantaran Ponpes hanya mengandalkan dana donasi sejak berdiri 2,5 tahun lalu.

Baca juga: ACT gelar peringatan Hari Santri dengan membagikan beras ke ponpes

Pengasuh Ponpes Yatim Dhuafa Al-Umar, Hartono, mengatakan para santri banyak berasal dari kalangan menengah ke bawah yang tidak mampu menempuh sekolah formal, sehingga pihaknya menggratiskan semua biaya pendidikan.

"Keputusan untuk menggratiskan biaya kadang menjadi pilihan sulit bagi kami, tapi tidak mungkin biaya dibebankan kepada santri, sebab sebagian besar santri merupakan anak yatim dan dhuafa," jelas Hartono.

Ia menyampaikan terimakasihnya kepada ACT karena Ponpes Yatim Dhuafa Al-Umar menjadi lokasi implementasi Program BERASI yang menurutnya sangat membantu para santri dalam proses belajar ke depan.

"Kami juga berterimakasih kepada para donatur yang telah menghadiahkan beras ini kepada para santri, semoga tiap butirnya menjadi berkah sampai ke surga," kata Hartono.

Baca juga: ACT Aceh salurkan dua ton beras ke pesantren
Baca juga: Santri di Sidoarjo dapat bantuan beras dari ACT
Baca juga: Bantu pengungsi Wamena, ACT distribusikan dua ton beras