WiHaus kembangkan wisata kuliner baru khas Thailand di Garut
26 Oktober 2019 19:22 WIB
Menu kuliner khas Thailand Ceker Patayya dan Mango Sticky Rice di Kafe WiHaus Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/Feri Purnama)
Garut (ANTARA) - Kafe modern WiHaus mengembangkan kuliner khas dari Negara Thailand bernama Ceker Patayya dan Mango Sticky Rice yang dapat menjadi pilihan tujuan wisatawan untuk menikmati kuliner baru selain ciri khas lokal di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Dulu makanan khas Thailand ini sempat booming di Indonesia, kita angkat lagi di sini di Garut," kata Manajer WiHaus Garut, Chandra Hermawan di Kafe WiHaus Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Sabtu.
Ia menuturkan salah satu menu andalan Kafe WiHaus itu memiliki keunikan yang cocok dengan selera masyarakat Garut dan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan pelajar.
Baca juga: Chocodot promosikan wisata Garut melalui kemasan produk kuliner
Menu makanan khas Thailand itu, kata dia, seperti Ceker Patayya merupakan ceker ayam tepung yang digoreng kemudian disiram saus bangkok dengan tampilan yang menarik.
"Nama Patayya ini salah satu pulau di Thailand jadi sajiannya ceker ayam dengan ciri khasnya disiram saus Bangkok," katanya.
Sedangkan menu Mango Sticky Rice, kata Chandra, merupakan beras ketan yang dipadu dengan buah mangga lalu disiram dengan vanila manis yang memiliki cita rasa tersendiri.
Baca juga: Raden Aren kembangkan bolagar sebagai kuliner baru dari Garut
Menurut dia, dua menu makanan khas Thailand itu cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya sudah tidak aneh lagi bagi warga Jakarta.
"Makanan Thailand itu memiliki keanehan dan unik tapi di Indonesia masuk, cocok dengan lidah di Indoensia," katanya.
Pemilik WiHaus, Ardie Firmansyah menambahkan Kafe WiHaus menyuguhkan tema rumahan yang serba warna putih, bersih, menarik dan nyaman untuk nongkrong atau menggelar rapat kecil.
Kafe yang mampu menampung 140 orang itu, kata dia, terbagi beberapa ruangan yakni di dalam dan luar ruangan yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan keinginan pengunjung.
"Menu makanannya di sini banyak, tidak hanya menu Thailand, ada juga makanan lain dengan harga yang murah," kata pria kelahiran Garut itu.
Sementara itu, Kafe WiHaus mulai melayani konsumen pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, khusus akhir pekan sampai tengah malam.
Baca juga: Pemkab Garut kembangkan wisata kuliner malam
"Dulu makanan khas Thailand ini sempat booming di Indonesia, kita angkat lagi di sini di Garut," kata Manajer WiHaus Garut, Chandra Hermawan di Kafe WiHaus Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Sabtu.
Ia menuturkan salah satu menu andalan Kafe WiHaus itu memiliki keunikan yang cocok dengan selera masyarakat Garut dan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan pelajar.
Baca juga: Chocodot promosikan wisata Garut melalui kemasan produk kuliner
Menu makanan khas Thailand itu, kata dia, seperti Ceker Patayya merupakan ceker ayam tepung yang digoreng kemudian disiram saus bangkok dengan tampilan yang menarik.
"Nama Patayya ini salah satu pulau di Thailand jadi sajiannya ceker ayam dengan ciri khasnya disiram saus Bangkok," katanya.
Sedangkan menu Mango Sticky Rice, kata Chandra, merupakan beras ketan yang dipadu dengan buah mangga lalu disiram dengan vanila manis yang memiliki cita rasa tersendiri.
Baca juga: Raden Aren kembangkan bolagar sebagai kuliner baru dari Garut
Menurut dia, dua menu makanan khas Thailand itu cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya sudah tidak aneh lagi bagi warga Jakarta.
"Makanan Thailand itu memiliki keanehan dan unik tapi di Indonesia masuk, cocok dengan lidah di Indoensia," katanya.
Pemilik WiHaus, Ardie Firmansyah menambahkan Kafe WiHaus menyuguhkan tema rumahan yang serba warna putih, bersih, menarik dan nyaman untuk nongkrong atau menggelar rapat kecil.
Kafe yang mampu menampung 140 orang itu, kata dia, terbagi beberapa ruangan yakni di dalam dan luar ruangan yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan keinginan pengunjung.
"Menu makanannya di sini banyak, tidak hanya menu Thailand, ada juga makanan lain dengan harga yang murah," kata pria kelahiran Garut itu.
Sementara itu, Kafe WiHaus mulai melayani konsumen pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, khusus akhir pekan sampai tengah malam.
Baca juga: Pemkab Garut kembangkan wisata kuliner malam
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: