Ankara (ANTARA) - Kesepakatan Turki dengan Moskow mengenai penarikan anggota YPG/PKK dari Suriah Utara berada di jalurnya, kata menteri pertahanan nasional Turki pada Sabtu.

"Semuanya berjalan normal, dan (kesepakatan itu) berjalan sebagaimana direncanakan," kata Menhan Hulusi Akar kepada wartawan di Brussels setelah pertemuan menteri pertahanan NATO, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Rusia: Suku Kurdi sudah tarik pasukan dari perbatasan Suriah-Turki

Akar mengatakan penarikan anggota YPG/PKK, sejalan dengan kesepakatan yang dicapai di Sochi, Rusia, pekan ini, harus diselesaikan paling lambat pada Selasa depan, 29 Oktober pukul 18.00 waktu setempat (22.00 WIB).

Baca juga: Kremlin tak ingin bentrok dengan Turki di Suriah

Pada Selasa, di Kota Pelancongan Laut Hitam Rusia, Sochi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin mencapai kesepakatan. Berdasarkan kesepakatan itu, anggota YPG/PKK akan mundur 30 kilometer (18.6 mil) ke sebelah selatan perbatasan Turki dengan Suriah dalam 150 jam, dan pasukan keamanan dari Turki serta Rusia akan melakukan patroli gabungan di sana.

Baca juga: Putin undang Erdogan ke Rusia di tengah operasi Turki di Suriah

Dalam aksi teror lebih dari dari 30-tahun melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Sumber: Anadolu Agency