Denpasar (ANTARA) - Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V, melepas keberangkatan KRI Bima Suci-945 yang membawa Satlat KJK Taruna AAL Angkatan ke-66 meninggalkan Bali menuju Darwin, Australia, di Pelabuhan Benoa, Bali, Sabtu.

"Kapal Latih generasi penerus KRI Dewaruci ini akan melanjutkan pelayaran Duta Diplomasi Bangsa bersama Taruna dan Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke-66 yang terlibat dalam Satlat KJK Taruna AAL tahun 2019, ke Darwin, Australia," kata Kadispen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arif.

Dalam keterangan resmi yang diterima (26/10), ia menjelaskan sudah menjadi suatu tradisi di lingkungan TNI AL bahwa KRI yang akan berangkat berlayar untuk melaksanakan tugas operasi dan latihan diwajibkan mengecek semua kesiapan alutsista dan personel masing-masing departemen.

"Hal ini dilakukan guna menjamin kesiapan kapal yang akan berangkat ke medan tugas. Kapal yang membawa 89 ABK, 18 orang staf pelatih, lima orang Taruna AL Australia dan 83 orang Taruna AAL akan unjuk kebolehan setibanya di Australia," katanya.

Keberangkatan KRI Bima Suci - 945 itu dilepas oleh Wagub AAL, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, yang sebelumnya sempat menyaksikan para taruna mendemonstrasikan Tarian Aster Dance di Dermaga Benoa sebagai tarian khas Taruna AAL.

Kemeriahan tarian tersebut mampu menarik pesona Wagub AAL yang didampingi Komandan Lanal Denpasar- Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko dan ratusan tamu undangan dari Forkompimda Bali, unsur maritim dan masyarakat Kota Denpasar.

Tepat pukul 08.30 Wita, para Taruna dan Taruni AAL melaksanakan Parade Roll yaitu atraksi Taruna dan Taruni AAL memenuhi tiang-tiang kapal layar dan melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitar Dermaga saat kapal akan berangkat, dan KRI Bima Suci lepas tali dari Pelabuhan Benoa Bali menuju Darwin Australia.

Pada Jumat (25/10) malam, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Kolonel Hendricus Prihantono bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Bali dan Denpasar menghadiri "Cocktail Party" di geladak KRI Bima Suci-954 yang sandar di Pelabuhan Benoa.

"Coctail Party merupakan tradisi TNI Angkatan Laut yang biasa diselenggarakan di atas geladak kapal atau tempat lainnya berupa jamuan sebelum makan malam, untuk mempererat hubungan persaudaraan," katanya.

Dalam "Cocktail Party" tersebut, Wagub AAL, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, mengatakan bahwa KRI Bima Suci - 945 merupakan kapal latih Taruna dan Taruni AAL yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia dan TNI Angkatan Laut.

"Kehadirannya di Bali adalah dalam rangka mengemban misi sebagai Diplomasi Duta Bangsa yang memperkenalkan kepada dunia Internasional tentang adat seni budaya Indonesia. Misi tersebut dijalankan oleh para Taruna dan Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke - 66 yang tergabung dalam Satlat Kartika Jala Krida Taruna AAL tahun 2019," katanya.

Dalam pelayaran mengelilingi dunia, KRI Bima Suci - 945 telah berkunjung ke sembilan negara sahabat dan mampu mempererat hubungan antarnegara, yakni Filipina, Jepang, Korea Selatan, China, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.

Baca juga: Ribuan masyarakat Bali kunjungI KRI Bima Suci

Baca juga: KRI Bima Suci tiba di Bali pasca kunjungi sembilan negara sahabat

Baca juga: KRI Bima Suci tiba di Batam

Baca juga: KRI Bima Suci bersandar di Thilawa, Myanmar