Jakarta (ANTARA) - Penyerang Barcelona Lionel Messi menegaskan bahwa ia tidak akan menukar salah satu trofi yang telah dimenangkannya bersama Barcelona untuk mengangkat Piala Dunia bersama timnas Argentina.

Meski, kariernya sebagai pesepak bola bergelimang prestasi akan tetapi Messi masih belum bisa mempersembahkan trofi bagi Albiceleste di tingkat internasional.

Pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa itu masih belum pernah memenangkan trofi bersama tim senior, dengan satu-satunya prestasinya adalah memenangkan Piala Dunia U20 pada 2005 dan medali emas di Olimpiade Musim Panas 2008.

Baca juga: Lionel Messi akui ketangguhan Virgil van Dijk

Messi nyaris bisa mengakhiri paceklik trofinya di tingkat internasional, tetapi ia harus gigit jari saat kalah di tiga final Copa America serta final Piala Dunia 2014.

Itu sangat kontras dengan kesuksesannya di tingkat klub, dengan memenangkan banyak gelar bersama Barcelona.

Pemain berusia 32 tahun ini telah memecahkan rekor klub dengan memenangkan 34 trofi, termasuk sepuluh gelar La Liga dan empat Liga Champions.

Saat ditanya apakah ia menukar trofi-trofi itu untuk sebuah trofi Piala Dunia dengan Argentina, Messi menegaskan ia tidak akan mengubah apapun.

Baca juga: Lionel Messi akan kembali perkuat Argentina bulan depan

Baca juga: Barcelona lebih pentingkan Liga Spanyol, kata Messi


"Saya ingin sekali menjadi juara dunia," kata Messi kepada TyC Sports yang dilansir Goal pada Minggu (26/10).

"Namun, saya tidak akan mengubah sesuatu dalam karier saya. Inilah yang diberikan kepada saya, apa yang diberikan Tuhan kepada saya."

Kegagalan Messi untuk membawa performanya dari Barcelona ke tingkat internasional telah membuatnya menjadi sasaran kritik di tanah kelahirannya, dengan beberapa menuding ia lebih senang bermain untuk klubnya.

Messi menjabat sebagai kapten tim tango pada 2011 setelah Alejandro Sabella ditunjuk sebagai pelatih.

Baca juga: Messi datang, Barcelona cemerlang

Ia memenangkan Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen di Piala Dunia 2014, tetapi tidak dapat mencegah Argentina kalah di final melawan Jerman.

Ia memimpin Argentina hingga final Copa Amerika melawan Chile pada 2015 dan 2016, tetapi tetap gagal mempersembahkan trofi bagi negara kelahirannya itu.

Dengan begitu, Messi telah menelan tiga kekalahan di final dalam beberapa tahun terakhir.(sumber Tyc Sport & Goal)