Tingkatkan konsumsi kopi Lampung melalui edukasi kopi
25 Oktober 2019 21:22 WIB
Kegiatan edukasi kopi " road to campus", guna mempopulerkan kopi robusta Lampung kepada mahasiswa, Bandarlampung, Jumat 25/10/2019 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Bandarlampung (ANTARA) - Edukasi kopi “road to campus” menjadi salah satu upaya meningkatkan konsumsi kopi Lampung di kalangan generasi milenial.
"Kami hadir di sini untuk menyosialisasikanFestival KopiLampung dan juga memopulerkan kopi robusta Lampung kepada mahasiswa," ujar Ketua Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, perekonomian dan kesejahteraan petani kopi dapat ditingkatkan dengan konsumsi kopi robusta Lampung.
Hal senada dikatakan oleh salah seorang akademisi dari Universitas Lampung (Unila).
"Semua bisa menikmati kopi dan tidak eksklusif bagi kaum pria atau kalangan tertentu, karena minum kopi merupakan kebiasaan keseharian kita, sehingga konsumsi kopi lokal diharapkan meningkat, " ujar Gita Paramita Djausal, akademisi dari Unila,
Menurutnya, bila semua dapat menikmati kopi diharapkan konsumsi kopi Lampung, yang dikenal dengan robusta Lampung, juga ikut naik.
"Seharusnya kita tingkatkan konsumsi kopi robusta Lampung, agar ikut serta berperan menyejahterakan petani kopi Lampung, " ujarnya.
Menurutnya, ada cara lain yang dapat digunakan sebagai upaya menyejahterakan petani kopi Lampung, salah satunya dengan membeli biji kopi kualitas baik.
"Secangkir kopi siap saji membutuhkan proses yang panjang, sejak petik merah hingga diseduh. Bila kita membeli biji kopi dengan kualitas baik maka akan ada peningkatan kualitas kopi dari petani dan secara tidak langsung kita berperan dalam menyejahterakan petani kopi lokal, " tuturnya.
Tanggapan yang sama juga dikatakan oleh salah seorang mahasiswa Universitas Lampung.
"Bagi saya kopi tidak hanya untuk kaum pria, meskipun bila dilihat sekilas banyak pria yang minum kopi, tapi saat ini banyak sekali wanita, terutama generasi milenial, yang minum kopi di cafe, " ujar Shinta salah seorang mahasiswa.
Menurutnya, dengan mengonsumsi kopi lokal, ia ikut sedikit berkontribusi bagi kesejahteraan petani kopi.
"Setidaknya dengan mengonsumsi kopi lokal kita ikut serta memopulerkan kopi Lampung dan juga ikut andil meskipun sedikit untuk kesejahteraan petani kopi, " katanya.
Menurut Shinta, edukasi kepada generasi milenial melalui kegiatan festival kopi dapat menaikkan konsumsi kopi lokal Lampung.
Baca juga: Riana populerkan kopi Lampung pada wanita milenial
Baca juga: Pelaku UMKM kembangkan kopi durian bubuk khas Lampung
Baca juga: Komunitas Lampung Ngopi ajak masyarakat tumbuhkan minat baca
Baca juga: Tren minum kopi bagi kawula muda Lampung
"Kami hadir di sini untuk menyosialisasikanFestival KopiLampung dan juga memopulerkan kopi robusta Lampung kepada mahasiswa," ujar Ketua Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, perekonomian dan kesejahteraan petani kopi dapat ditingkatkan dengan konsumsi kopi robusta Lampung.
Hal senada dikatakan oleh salah seorang akademisi dari Universitas Lampung (Unila).
"Semua bisa menikmati kopi dan tidak eksklusif bagi kaum pria atau kalangan tertentu, karena minum kopi merupakan kebiasaan keseharian kita, sehingga konsumsi kopi lokal diharapkan meningkat, " ujar Gita Paramita Djausal, akademisi dari Unila,
Menurutnya, bila semua dapat menikmati kopi diharapkan konsumsi kopi Lampung, yang dikenal dengan robusta Lampung, juga ikut naik.
"Seharusnya kita tingkatkan konsumsi kopi robusta Lampung, agar ikut serta berperan menyejahterakan petani kopi Lampung, " ujarnya.
Menurutnya, ada cara lain yang dapat digunakan sebagai upaya menyejahterakan petani kopi Lampung, salah satunya dengan membeli biji kopi kualitas baik.
"Secangkir kopi siap saji membutuhkan proses yang panjang, sejak petik merah hingga diseduh. Bila kita membeli biji kopi dengan kualitas baik maka akan ada peningkatan kualitas kopi dari petani dan secara tidak langsung kita berperan dalam menyejahterakan petani kopi lokal, " tuturnya.
Tanggapan yang sama juga dikatakan oleh salah seorang mahasiswa Universitas Lampung.
"Bagi saya kopi tidak hanya untuk kaum pria, meskipun bila dilihat sekilas banyak pria yang minum kopi, tapi saat ini banyak sekali wanita, terutama generasi milenial, yang minum kopi di cafe, " ujar Shinta salah seorang mahasiswa.
Menurutnya, dengan mengonsumsi kopi lokal, ia ikut sedikit berkontribusi bagi kesejahteraan petani kopi.
"Setidaknya dengan mengonsumsi kopi lokal kita ikut serta memopulerkan kopi Lampung dan juga ikut andil meskipun sedikit untuk kesejahteraan petani kopi, " katanya.
Menurut Shinta, edukasi kepada generasi milenial melalui kegiatan festival kopi dapat menaikkan konsumsi kopi lokal Lampung.
Baca juga: Riana populerkan kopi Lampung pada wanita milenial
Baca juga: Pelaku UMKM kembangkan kopi durian bubuk khas Lampung
Baca juga: Komunitas Lampung Ngopi ajak masyarakat tumbuhkan minat baca
Baca juga: Tren minum kopi bagi kawula muda Lampung
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: