Jakarta (ANTARA) - Pengembang properti dari Ciputra Group, Andreas Raditya melihat ekonomi akan terus membaik ke depan setelah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju.

"Saya kira pengembang tidak akan lagi wait and see, apalagi kabinet mendatang fokus kepada penguatan ekonomi makro tentunya akan berpengaruh juga terhadap pasar properti," kata Andreas di Jakarta, Jumat.

Andreas yakin makro ekonomi segera membaik akan membuat sektor properti bergerak pada tahun 2020 mendatang.

Andreas yang juga menjabat sebagai General Manager Ciputra Group mengatakan sejumlah pengembang mulai memasarkan produk atau pun proyek propertinya.

Baca juga: Anggota DPR optimistis Kabinet Indonesia Maju perbaiki kondisi ekonomi
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 diperkirakan 5,05 persen

Demikian juga dengan para investor properti pun diyakini akan kembali percaya mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, produk properti yang memberikan keuntungan.

Menurutnya lagi, produk yang mampu memberikan keuntungan yang signifikan akan diburu oleh konsumen, khususnya investor.

“Karakter apartemen yang berada dalam kawasan strategis tentunya menjadi nilai plus. Selain itu kebutuhan hunian atau tinggal di kawasan strategis saat ini sangat diperlukan oleh siapa pun, tak terkecuali segmen milenial,” imbuhnya.

Namun menurut Raditya, produk apartemen seperti apa yang akan diminati atau dibeli oleh konsumen tergantung kepada produk apartemen yang ditawarkan, apakah produk tersebut memberikan kemudahan dalam beraktivitas dan memiliki peluang investasi sudah pasti menjadi faktor penentu.

Untuk itu, Ciputra Group di kawasan Puri Indah Jakarta Barat membangun hunian yang terintegrasi dengan perkantoran di atas lahan seluas 7,4 hektar..

Kondisi terkini Ciputra International menurut Raditya, sudah beroperasi sejak setahun lalu.

"Sementara satu tower perkantoran sedang dalam tahap penyelesaian,” tegas Raditya.

Raditya menambahkan, para pekerja yang berkantor di Ciputra International tentunya lebih memilih tinggal dalam kawasan ini karena sangat memudahkan dan sangat hemat waktu karena tinggal dalam lokasi yang sama dengan tempat kerja.
Baca juga: Anggota DPR: Pertumbuhan ekonomi harus ciptakan lapangan kerja