Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) periode 2014-2019, Abdurrahman Mohammad Fachir, menyebut bahwa penggantinya untuk periode pemerintahan mendatang, Mahendra Siregar, memiliki kredensial yang baik terutama dalam bidang ekonomi.

“Untuk semua kerja sama ekonomi, pariwisata, perdagangan, dan investasi, beliau memiliki kredensial yang sangat bagus,” kata Fachir di sela-sela kegiatan serah-terima jabatan Wamenlu yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di lingkungan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Jumat sore.

Baca juga: Presiden Jokowi tunjuk Mahendra Siregar sebagai Wamenlu

Ia merujuk pada pengalaman Mahendra sebelumnya, selain menjadi diplomat dan menjabat Duta Besar untuk Amerika Serikat pada awal 2019, juga pernah mengisi jabatan terkait ekonomi.

Mahendra, di antaranya, pernah menjadi wakil menteri perdagangan pada 2009 dan wakil menteri keuangan pada 2011, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2013-2014.

Sejumlah pengalaman Mahendra itulah yang dirasa pas oleh Fachir, mengingat fokus Kementerian Luar Negeri di masa mendatang bertambah dengan diplomasi di bidang ekonomi.

“Bu Menlu menyampaikan selain empat prioritas kami lima tahun yang lalu, ke depan juga akan diperkuat diplomasi ekonomi,” ujar Fachir menegaskan.

Baca juga: Wamenlu Mahendra urus hubungan internasional dari aspek ekonomi

Sebelumnya, Mahendra bersama 11 wakil menteri untuk sepuluh pos kementerian lainnya datang ke Komplek Istana Kepresidenan dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat siang.

Kepada Mahendra, Jokowi memberikan amanat untuk ikut mengurusi hubungan internasional Indonesia, khususnya dari aspek ekonomi.

“Seluruh aspek diplomasi ekonomi mulai negosiasi, promosi, dan koordinasi antarkementerian terkait dengan hubungan internasional dari segi ekonomi," kata Mahendra usai pelantikan.

Baca juga: Wamenlu perkenalkan Pancasila kepada pemuda berbagai negara