Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Daewoong Foundation (DF) mendirikan Laboratorium Bioanalisis UI-DF yang merupakan laboratorium analisis pertama di Indonesia yang mengkhususkan analisa pada produk-produk biologi, biofarmasi, serta recombinan protein terapetik.

"Kami harapkan laboratorium ini dapat menjadi laboratorium bioanalisis yang mandiri, diakui secara nasional, dan selanjutnya dapat berkontribusi dalam pengembangan kesehatan nasional Indonesia maupun bidang biofarmasi," kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof. Rosari Saleh di Kampus UI Depok, Jumat.

Dikatakannya dengan konsep smart office, keberadaan Laboratorium Bioanalisis UI – DF ini akan memudahkan diskusi terbuka antara para ahli dan peneliti, sehingga diharapkan akan melahirkan pemecahan masalah solutif dan pembaruan ide-ide inovatif.
Baca juga: UI-Idealab bangun pendidikan dan laboratorium kecerdasan buatan

Laboratorium akan didirikan di Gedung Integrated Laboratory Research Center Building (ILRC) lantai 4, kampus UI Depok. Laboratorium ini akan dilengkapi dengan instrumen Analisa yang canggih dan menunjang analisis protein secara mendalam.

Diantaranya, seperti CD spektrofotometer untuk identifikasi struktur sekunder serta karakterisasi protein, pembaca microplate untuk metode ELISA (Enzyme Link Immunoassay), capillary electrophoresis untuk analisis profil kemurnian protein, dan lain sebagainya.

Selain itu, Laboratorium Bioanalisis UI-DF juga terbuka untuk kerjasama penelitian dengan akademisi dan ahli professional bidang biofarmasi, serta akan mendukung peran pemerintah (seperti BPOM, KEMENKES, dan lain lain) sebagai otoritas pengaturan produk biofarmasi untuk aktivitas bioanalisa.
Baca juga: UI resmikan laboratorium riset multidisiplin

Pendirian Laboratorium Bioanalisis menjadi bukti komitmen UI maupun Daewoong Fondation di dalam mengembangkan inovasi guna mendukung proses kemajuan biofarmasi yang lebih efektif, efisien, serta beradaptasi pada perkembangan zaman.

Penandatanganan kerja sama tersebut telah dilakukan pada Rabu (23/10) di Jakarta. UI diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof. Dr. rer. nat Rosari Saleh dan CEO Daewoong Pharmaceutical Mr. Jeon Seung-ho.
Baca juga: UI luncurkan Laboratorium Bioimaging pertama di Indonesia