Tambahan satu poin membawa Giallorossi tetap memuncaki klasemen grup dengan koleksi lima poin. Sedangkan Gladbach masih menghuni dasar klasemen dengan dua poin, demikian dilansir laman resmi UEFA.
Baca juga: MU menang berkat penalti, AZ lumat Astana 6-0
Tim tamu Gladbach berupaya tampil menekan sejak awal. Sejumlah peluang mereka dapatkan melalui sepakan Florian Neuhas dan Marcus Thuram yang masih melebar, sebelumnya Neuhaus juga memiliki peluang dari tendangan bebas yang membentur mistar gawang.
Namun, justru Nicolo Zaniolo yang memecahkan kebuntuan Roma pada menit ke-32. Diawali tendangan penjuru Jordan Veretout, Zaniolo mencuri ruang dari pengawalnya sebelum melepaskan tandukan tertuju ke sudut gawang Yann Sommer.
Gawang Gladbach kembali kemasukan tiga menit berselang. Tetapi wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena sang pencetak gol Edin Dzeko telah berada dalam posisi offside.
Roma masih mencoba menambah keunggulan menjelang babak pertama usai, ketika tendangan bebas Veretout dapat ditepis kiper Sommer.
Tertinggal satu gol tidak membuat Gladbach mengendurkan permainan. Mereka terus menciptakan peluang melalui tendangan bebas Ramy Bensebaini dan sepakan mendatar Neuhaus, tembakan Lars Stindl, serta upaya Thuram.
Saat pertandingan memasuki fase akhir, bek Roma Chris Smalling melakukan pelanggaran yang membuat timnya dihukum penalti. Pemain pengganti Stindl yang menjadi eksekutor sukses mengecoh kiper Roma Pau Lopez untuk mengamankan satu poin.
Baca juga: Wolfsburg gagal bawa pulang tiga poin dari markas Gent
Baca juga: Espanyol dan Ferencvaros menang di Grup H
Kahveci bawa Istanbul tundukkan Wolfsberger
Pada pertandingan Grup J lainnya, Irfan Kahveci menjadi pencetak gol semata wayang saat timnya Istanbul Basaksehir menang tipis 1-0 atas tamunya Wolfsberger.
Kemenangan tersebut membawa Istanbul naik ke peringkat kedua berkat keunggulan poin head to head dengan tim Austria Wolfsberger. Kedua tim itu sama-sama mengoleksi empat poin setelah memainkan tiga pertandingan.