Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berjanji akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk menyelesaikan permasalahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Jadi kami akan membantu sepenuhnya, dengan tekornya BPJS memfasilitasi yang sakit. Semangat mengatasi yang sakit kadang-kadang ada konsekuensinya, namun kita akan selesaikan bersama," ujar Terawan dalam sambutan pada acara pisah sambut di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis malam.

Menurut bekas Kepala RSPAD Gatot Subroto itu, kenaikan jumlah peserta JKN membuktikan bahwa layanan kesehatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dan untuk itu perlu dicarikan solusi mumpuni terkait permasalahan yang dihadapinya.

Dia juga menekankan akan bekerja sama dengan Kepala BPJS Kesehatan Fachmi Idris untuk membedah masalah dan mencari solusi permasalahn JKN.

Baca juga: Dirut BPJS yakin pembenahan JKN karena kenal lama Menkes Terawan

"Hal itu merupakan salah satu dari dua tugas utama sektor kesehatan yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, selain target menurunkan angka stunting," ujarnya.

Dokter Terawan memuji usaha yang dilakukan oleh mantan menkes Nila Moeloek yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan selama lima tahun memimpin Kementeri Kesehatan.

Baca juga: Pakar: Menkes Terawan perkuat JKN dan pencegahan penyakit

"Terima kasih ibu, dalam waktu lima tahun angka stunting dapat diturunkan hampir 10 persen. Untuk itu mari kita teruskan dan prioritaskan program penurunan stunting yang sudah ada agar mencapai target," katanya.

Menkes Terawan juga menyampaikan tujuh pesan dari Presiden Joko Widodo kepada para menteri sesaat sebelum dilantik. Selain itu dia juga menyampaikan harapannya agar jajaran Kemenkes serius bekerja, jika tidak akan bisa dicopot.

Baca juga: Disiplin ala militer dr Terawan diharapkan dapat benahi JKN