Jakarta (ANTARA) - Duet musikus Endah N Rhesa mengaku harus selalu meningkatkan kemampuan baru sebagai tantangan selama 15 tahun berkarya dalam industri musik Tanah Air.

Pasangan suami isteri itu, ketika ditemui dalam acara Road to GFRIEND Show Live di Jakarta, Kamis, mengatakan harus mencari inovasi baru untuk memberikan penyegaran bagi para penggemarnya.

Salah satu inovasi itu adalah peluncuran album "Regenerate" pada Juli 2019.

"Tantangannya lebih ke skill. Kami mainnya harus lebih bagus lagi. Lebih ke sana sih. Apa yang bisa kita lakukan, misalnya album baru kami judulnya 'Regenerate'. Itu berbeda dengan album-album sebelumnya untuk menghadirkan musik-musik yang baru," kata Endah.

Baca juga: Endah N Rhesa harapkan pembahasan UU Ekraf setelah peleburan Bekraf

Pemilik nama asli Endah Widiastuti itu menjelaskan tidak hanya fokus bermain gitar dan bernyanyi, bahkan Rhesa juga tidak hanya memainkan bas.

"Dalam album itu, kami menghadirkan bunyi baru yang harus kami mainkan pakai apa ya? Mau nambah personel baru juga nanti suaranya enggak terlalu signifikan," ujar pelantun "When You Love Someone" itu.

"Jadi, kami main pakai kaki. Ada sebuah alat yang kami injek, nanti kayak ngeluarin suara gitu. Nah, itu tantangan sebenarnya dan kami kan sudah 15 tahun. Ternyata, 15 tahun itu ada aja sesuatu yang bisa kami kembangkan," kata Endah.

Menurut Endah, tantangan itu tidaklah mudah. Sebab, fokus duet itu menjadi terpecah antara menyanyi, bermain gitar, dan menghitung ketukan untuk memainkan alatnya.

"Ya itu tantangannya. Kami dalam waktu 15 tahun itu bermusik terus, menghasilkan album terus, dan bagaimana kami selalu mengaktualkan skill bermusik kami, baik itu di rekaman maupun di atas panggung jadi sebenarnya lebih ke sana," ujar Endah.

Baca juga: Endah N Rhesa buka hari pertama Synchronize Festival 2019