Saham China ditutup lebih rendah untuk hari kedua beruntun
24 Oktober 2019 18:02 WIB
Seorang investor berjalan melewati layar yang memperlihatkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China, Senin (6/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/aa.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China kembali ditutup lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan Kamis, dengan indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,02 persen menjadi 2.940,92 poin.
Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China, melemah 0,13 persen, menjadi berakhir pada 9.555,76 poin.
Volume perdagangan gabungan saham dalam dua indeks tersebut menyusut menjadi 360,28 miliar yuan (sekitar 50,94 miliar dolar AS) dari 368,32 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Sebagian besar saham anjlok, dengan jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 700 saham berbanding 692 saham di bursa Shanghai dan 1.080 saham berbanding 955 saham di bursa Shenzhen.
Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan gas alam, mata uang digital, dan peternakan unggas sebagian besar menguat, dengan harga saham perusahaan gas alam Guizhou Gas Group Corporation Ltd. dan perusahaan mata uang digital Shenzhen Forms Syntron Information Co., Ltd. meningkat pada batas harian 10 persen.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan logam non besi dan logistik termasuk yang paling banyak merugi.
Namun demikian, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.653,86 poin.
Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah, hentikan kenaikan beruntun dua hari
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah sehari sebelumnya naik
Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China, melemah 0,13 persen, menjadi berakhir pada 9.555,76 poin.
Volume perdagangan gabungan saham dalam dua indeks tersebut menyusut menjadi 360,28 miliar yuan (sekitar 50,94 miliar dolar AS) dari 368,32 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Sebagian besar saham anjlok, dengan jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 700 saham berbanding 692 saham di bursa Shanghai dan 1.080 saham berbanding 955 saham di bursa Shenzhen.
Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan gas alam, mata uang digital, dan peternakan unggas sebagian besar menguat, dengan harga saham perusahaan gas alam Guizhou Gas Group Corporation Ltd. dan perusahaan mata uang digital Shenzhen Forms Syntron Information Co., Ltd. meningkat pada batas harian 10 persen.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan logam non besi dan logistik termasuk yang paling banyak merugi.
Namun demikian, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.653,86 poin.
Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah, hentikan kenaikan beruntun dua hari
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah sehari sebelumnya naik
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: