Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan dirinya berencana merevitalisasi industri manufaktur untuk menumbuhkan perindustrian.

"Itu tentu juga harus dicarikan terobosan-terobosan dan kita ketahui bahwa 'market size' Indonesia sendiri sebenarnya cukup baik," kata Agus ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Kamis.

Selain itu, Presiden juga mengarahkan penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjawab kebutuhan industri 4.0 ke depan.

Baca juga: Sertijab Menperin, Agus Gumiwang ingin belajar dari Airlangga

Agus menambahkan SDM berkualitas dapat diperbaiki melalui standar pendidikan vokasional sesuai standar internasional.

Selain itu untuk meningkatkan ketertarikan investor ke Indonesia, Presiden meminta kementerian mendata sejumlah regulasi yang menghambat investasi.

"Dalam waktu sebulan, semua kementerian termasuk Kementerian Perindustrian menyampaikan kepada beliau aturan-aturan apa saja yang perlu disempurnakan agar investasi masuk dan industri bisa berkembang dan pada gilirannya bisa menciptakan lapangan kerja," jelas Agus.

Baca juga: Agus Gumiwang, dari Mensos jadi calon Menperin

Presiden dalam sambutannya saat sidang kabinet paripurna bersama Kabinet Indonesia Maju menegaskan pemberian kemudahan bagi industri yang berorientasi meningkatkan ekspor Indonesia maupun industri produk subtitusi barang impor.

Dia juga meminta seluruh kementerian ataupun lembaga terkait hingga kepada pemerintah daerah untuk berfokus kepada penciptaan lapangan kerja.
Presiden menegaskan kementerian dan lembaga untuk saling berkoordinasi membangun bangsa dan menyingkirkan ego-sektoral.