Jakarta (ANTARA) - Basuki Hadimuljono yang dipercaya untuk kembali menduduki jabatan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabinet Indonesia Maju bertekad akan menyambungkan infrastruktur dengan kawasan khusus.

Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu menjadi pusat perhatian setelah selesai dilantik di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Ketika para menteri yang lain antre untuk naik buggy dari Istana Negara menuju Istana Merdeka mengikuti sesi foto bersama, ia justru mengajak sang istri untuk berjalan kaki.

Kemudian setelah selesai seluruh rangkaian acara pelantikan termasuk foto bersama ia memberikan keterangan kepada wartawan termasuk tekadnya untuk memperkuat sinergi lintas kementerian/lembaga.

“Kalau kami dari PUPR, perkenalan tadi disebutkan khusus agar Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR mengonekkan infrastruktur dengan kawasan khusus,” katanya.

Baca juga: Basuki dan infrastruktur "rock and roll"

Selain itu, Basuki mengaku akan mempererat sinergi dengan empat kementerian/lembaga lain yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, BKPM, dan Kementerian Perhubungan.

“Kami mudah-mudahan kalau enggak lusa atau minggu depan. Nanti kami akan brainstorming yang akan diutamakan,” katanya.

Basuki kemudian meninggalkan lokasi tersebut dan mempersilakan menteri lain untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

Ia menjadi salah satu profesional yang bertahan di kabinet Jokowi pada posisi yang sama karena dianggap mampu menyelesaikan target-target pembangunan infrastruktur dengan baik.

Selama ini Basuki dikenal sebagai menteri yang kocak dan cuek sehingga kerap mengundang tawa dan pintar mencairkan suasana.
Baca juga: Menteri PUPR akui sering ditelpon Jokowi tengah malam