Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengajak masyarakat untuk datang dan menyaksikan pameran Sinergi Aksi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019, karena dapat membuka wawasan tentang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang pesat.

"Kegiatan pameran ini dapat menjadi wahana bagi masyarakat untuk membuka wawasan perkembangan teknologi informasi," kata Abdul Fatah saat membuka pameran Sinergi Aksi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan masyarakat khususnya generasi milenial juga bisa berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan IT dengan berbagai bentuk layanan dan produknya, serta menyaksikan stan-stan UMKM yang menyajikan berbagai produk yang menarik.

"Masyarakat bisa menyaksikan dan mengetahui IT yang berkembang pesat dan bagaimana pemanfaatan teknologi informasi serta komunikasi secara bijak, sehingga dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya," ujarnya.

Ia sangat menyambut baik kegiatan SAIK tahun ini dalam rangka kolaborasi komunikasi untuk memperkuat persatuan dan kedaulatan bangsa ini digelar di Bangka Belitung, karena sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia.

"Saat ini pemanfaatan teknologi informasi ini banyak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang bertentangan dengan etika, rasa keadilan dan nilai-nilai luhur Pancasila yang dapat mengancam disintegrasi bangsa," katanya.

Menurut dia, sejatinya teknologi informasi dan komunikasi jika digunakan dengan baik dan benar dapat menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi dan meningkatkan daya saing bangsa.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk datang dan menyaksikan seluruh rangkaian SAIK 2019 yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika, karena bisa merubah cara pandang masyarakat agar menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara bijaksana.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo yang telah memberikan kepercayaan kepada Babel sebagai tuan rumah SAIK 2019, karena dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khusus generasi milenial dalam menggunakan teknologi informasi dengan baik dan benar," katanya.