Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto merasa bersyukur telah dipilih oleh Presiden dan akan mengadakan rapat dengan jajaran Kementerian Kesehatan untuk melihat permasalahan dan apa solusinya.

"Rapat dulu untuk melihat apa permasalahannya dan apa yang bisa dicapai, apa yang harus kita lakukan. Harus rapatkan dulu," ujar Menkes Terawan sebelum menghadiri syukuran di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu.

Dia menghadiri acara itu usai menghadiri upacara pelantikan di Istana Merdeka pada Rabu pagi, ditemani oleh istri dan putranya.

Baca juga: Bintang Puspayoga yakin persoalan perempuan dan anak bisa teratasi

Menkes Terawan adalah Kepala RSPAD Gatot Subroto sebelum diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membantunya sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju.

Nama dr Terawan sempat mencuat di kalangan masyarakat lantaran inovasinya tentang metode "cuci otak" yang telah terbukti menyembuhkan banyak pasien stroke, ditambah lagi ramai diberitakan media-media nasional karena pernah diisukan dipecat oleh PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sekitar awal April 2018, mencuat kabar dr Terawan diberhentikan sementara oleh Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI.

Pemberhentian tersebut lantaran dia dianggap melanggar kode etik kedokteran yaitu mengiklankan metode "cuci otak" yang bisa menyembuhkan pasien stroke.

Menanggapi hal itu Menkes Terawan memutuskan tidak akan menanggapi isu tersebut, karena dia merasa tidak berkonflik.

"Sudahlah, yang berkasus itu siapa. Biarkan saja. Saya kan tidak pernah tanggapi. Tidak perlu kan belum waktunya harus sesuai tata cara militer, saya waktu itu militer," tegas Menkes Terawan

Baca juga: Menag diminta gunakan pendekatan dialog edukatif tahan radikalisme
Baca juga: Menteri Kelautan akan tetap lakukan penenggelaman jaga kedaulatan
Baca juga: Jadi Mendagri, Tito mulai fokus kerja pekan depan