Pertamina : Tidak ada kegiatan fisik korporasi di area kebakaran pipa
22 Oktober 2019 20:45 WIB
Seorang pemadam kebakaran membasuh mukanya saat berusaha memadamkan kebakaran pipa minyak milik PT Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). PT Pertamina masih melakukan investigasi terkait kebakaran pipa milik pertamina itu yang letaknya berdekatan dengan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa pihaknya tidak ada kegiatan operasional maupun fisik dari korporasi terkait kebakaran pipa di Padalarang, Jawa Barat.
"Yang jelas kami bisa sampaikan bahwa Pertamina tidak ada kegiatan operasional ataupun fisik di area tersebut. Namun untuk lebih jelasnya mengenai info-info yang lain masih dalam pendalaman dari tim kami," kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.
Kepada media di Jakarta, Selasa malam, Fajriyah menjelaskan bahwa hingga saat ini Pertamina masih melakukan investigasi terkait terbakarnya aset Pertamina tersebut, termasuk salah satunya berkomunikasi dengan pihak KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
"Untuk hal yang lain kami belum bisa jelaskan. Kami dari sisi Pertamina kami belum bisa melakukan konfirmasi lebih lanjut karena info juga masih sedang kami himpun terutama dari pihak pemilik proyeknya," kata Fajriyah.
Ia juga menjelaskan belum mengetahui posisi Pertamina dari peristiwa terbakar pipa tersebut, apakah Pertamina sebagai korban ataukah penyebab dari kebakaran pipa.
Dalam keterangan lain, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menduga kebakaran yang terjadi di lokasi proyek kereta cepat di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, akibat alat berat yang menancapkan benda keras ke pipa milik Pertamina.
"Diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keras dan terkena pipa gas Pertamina," kata Rudy di lokasi kejadian di Cimahi, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Kebakaran di Cimahi diduga akibat alat berat yang menancap pipa minyak
Kebakaran tersebut terjadi Selasa, sejak sekira pukul 14.00 WIB di area sekitar kilometer 129 Tol Purbaleunyi (Purwakarta, Cileunyi). Asap hitam pun terlihat mengepul tinggi ke langit.
Akibatnya arus lalu lintas di jalan tol sempat terhambat karena diberlakukannya rekayasa arus demi menghindari kebakaran.
Sejauh ini diketahui seorang petugas alat berat proyek tersebut tewas akibat tersambar api.
Sementara itu, Komandan Regu Dinas Pemadam Kota Cimahi Indrahadi mengatakan pihaknya telah menurunkan sebanyak 18 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Baca juga: Pertamina berhasil padamkan api kebakaran pipa BBM Padalarang
"Yang jelas kami bisa sampaikan bahwa Pertamina tidak ada kegiatan operasional ataupun fisik di area tersebut. Namun untuk lebih jelasnya mengenai info-info yang lain masih dalam pendalaman dari tim kami," kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.
Kepada media di Jakarta, Selasa malam, Fajriyah menjelaskan bahwa hingga saat ini Pertamina masih melakukan investigasi terkait terbakarnya aset Pertamina tersebut, termasuk salah satunya berkomunikasi dengan pihak KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
"Untuk hal yang lain kami belum bisa jelaskan. Kami dari sisi Pertamina kami belum bisa melakukan konfirmasi lebih lanjut karena info juga masih sedang kami himpun terutama dari pihak pemilik proyeknya," kata Fajriyah.
Ia juga menjelaskan belum mengetahui posisi Pertamina dari peristiwa terbakar pipa tersebut, apakah Pertamina sebagai korban ataukah penyebab dari kebakaran pipa.
Dalam keterangan lain, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menduga kebakaran yang terjadi di lokasi proyek kereta cepat di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, akibat alat berat yang menancapkan benda keras ke pipa milik Pertamina.
"Diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keras dan terkena pipa gas Pertamina," kata Rudy di lokasi kejadian di Cimahi, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Kebakaran di Cimahi diduga akibat alat berat yang menancap pipa minyak
Kebakaran tersebut terjadi Selasa, sejak sekira pukul 14.00 WIB di area sekitar kilometer 129 Tol Purbaleunyi (Purwakarta, Cileunyi). Asap hitam pun terlihat mengepul tinggi ke langit.
Akibatnya arus lalu lintas di jalan tol sempat terhambat karena diberlakukannya rekayasa arus demi menghindari kebakaran.
Sejauh ini diketahui seorang petugas alat berat proyek tersebut tewas akibat tersambar api.
Sementara itu, Komandan Regu Dinas Pemadam Kota Cimahi Indrahadi mengatakan pihaknya telah menurunkan sebanyak 18 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Baca juga: Pertamina berhasil padamkan api kebakaran pipa BBM Padalarang
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: