Untuk itu, PT HPM meminta agar konsumen yang mobilnya teridentifikasi dan belum melakukan perbaikan (recall) agar segera menghubungi diler resmi Honda.
"Mengingat pentingnya program ini, kami meminta konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen," kata Service & Parts Asst General Manager PT Honda Prospect Motor, Denny MT, dalam keterangannya, Selasa.
"Penggantiannya tidak lama, hanya 1 – 2 jam dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun dari konsumen," tambah Denny.
Kampanye penarikan kembali dilakukan sebagai pencegahan atas potensi kantong udara yang mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas dalam komponen inflator airbag, sehingga dapat mengakibatkan cedera serius atau kematian pengemudi maupun penumpang depan saat kecelakaan.
PT HPM juga mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi ke alamat atau nomor telpon terakhir yang terdaftar melalui surat dan WhatsApp.
Teknis pelaksanaan dan kelancaran perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang langsung ke diler resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya, atau menghubungi Honda Customer Care pada Senin-Jumat, pukul 08.00 sampai 17.30 WIB.
Berikut kendaraan yang terdampak:
Baca juga: Honda Indonesia "recall" 7.330 mobil ganti komponen airbag Takata