Jakarta (ANTARA) - Berbagai komunitas otomotif menyarankan pemilik kendaraan bermesin diesel untuk memakai solar berkualitas, karena, spesifikasi mesin keluaran terbaru memang disesuaikan dengan BBM berkualitas, seperti Dexlite dan Pertamina Dex.

"Sejak tahun 2016, ada anjuran dari pabrik mobil untuk menggunakan BBM berkualitas. Jadi kebanyakan pasti menggunakan Pertamina Dex atau minimal Dexlite," kata Ketua Umum Pajero Indonesia One (PI1) Wahyu Hariadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, solar berkualitas seperti Dexlite dan Pertamina Dex memang sudah dirancang untuk kendaraan bermotor bermesin diesel keluaran terbaru. Karena itulah, kendaraan bermotor akan secara otomatis mengeluarkan penanda apabila bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan.

"Check engine akan otomatis menyala ketika diisi dengan bahwa bakar kualitas rendah," kata Wahyu.

Sebagaimana rekomendasi pabrikan, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas memang sangat dirasakan manfaatnya, tambahnya, terlebih ketika sedang melakukan perjalanan jarak jauh.

"Jika menggunakan bahan bakar yang tidak berkualitas, maka filter solar akan jadi lebih sering bermasalah. Pembuangan asap kendaraan juga akan jadi hitam pekat seperti metromini karena pembakarannya yang tidak sempurna," kata dia.

Bahkan untuk penggunaan dalam kota pun, penggunaan solar berkualitas juga dapat menghemat pengeluaran.

Wahyu mengungkapkan untuk perjalanan dalam kota sekali mengisi kendaraan dengan Pertamina Dex, dirinya bisa menggunakan kendaraan selama 4-5 hari. Sebaliknya dengan bahan bakar yang lebih rendah, mobil hanya bisa digunakan selama 3 hari.

“Jadi, harga Pertamina Dex memang relative lebih tinggi. Tetapi overall, efisiensi kendaraan jadi lebih bagus. Mobil jadi lebih ekonomis,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Chapter Palembang Innova Community Adrian Perdana Putra, bahwa sesuai anjuran industri otomotif, memang terdapat perbedaan performa Innova bermesin diesel, antara yang memakai solar subsidi dan solar berkualitas, minimal Dexlite.

Jika menggunakan solar kualitas rendah, misalnya, maka terdapat jeda yang cukup lama antara penginjakan pedal gas dan majunya kendaraan. Sebaliknya, gangguan semacam itu tidak akan terjadi pada mesin yang menggunakan solar berkualitas.

Adrian juga menyebutkan bahwa suara kendaraan juga akan lebih halus dan stabil jika menggunakan bahan bakar berkualitas. Selain itu, bahan bakar berkualitas disebut lebih ramah lingkungan. Asap pembuangan tidak terlalu pekat jika menggunakan bahan bakar berkualitas.

Sementara terkait nilai ekonomis solar berkualitas, menurut dia, solar berkualitas juga lebih hemat.

"Dengan menggunakan Dexlite, rata-rata bisa menghemat hingga 1-2 km dibandingkan menggunakan Biosolar," ujarnya.

Baca juga: Migrasi solar ke dexlite ringankan subsidi
Baca juga: Mitsubishi sambut positif kehadiran Dexlite
Baca juga: Pertamina luncurkan DexLite, Mitsubishi takkan ubah mesin