Kendari (ANTARA) - Motivator wanita terbaik se-Asia Merry Riana menekankan kepada generasi milenial dalam menghadapi era digital 4.0, agar tetap menjadi diri sendiri dan selalu mengikuti suara hati, daripada mendengar komentar orang lain (netizen).

"Jadi tips untuk anak muda khususnya di era digital 4.0 ini, pertama kalian harus mengenal diri sendiri, karena zaman sekarang ada banyak peluang dan kesempatan. Kalian nggak tau apa yang disuka dan apa yang bisa dilakukan," kata Merry Riana usai menjadi narasumber pada kegiatan seminar kewirausahaan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (21/10).

Menurut Merry Riana, anak muda zaman sekarang banyak yang mudah terpengaruh dari perkataan orang lain, sementara menurut dia, hal itu tidak mesti diikuti.

"Zaman sekarang mudah banget terpengaruh sama perkataan orang lain. Mereka akan lebih mendengarkan komentar netizen daripada suara hati sendiri. Padahal kita harus lebih memikirkan tentang diri kita apa yang kita mau, apa yang kalian bisa, dan jangan peduli apa kata orang lain, lalukan apa yang terbaik untuk kalian dan waujudkan mimpi itu," pintanya.
Motivator wanita terbaik se-Asia Merry Riana, saat menjadi narasumber pada kegiatan seminar kewirausahaan, di Kendari, Senin (21/10/19). (ANTARA/Harianto)


Selain itu, Merry Riana memberikan motivasi lewat kisah hidupnya dan beberapa cuplikan video motivasi yang bisa membangkitkan semangat generasi muda. Namun yang paling memotivasi adalah ketika Marry Riana memperlihatkan artikel-artikel yang sudah tersebar di Asia yaitu kesuksesannya mendapatkan 1jt dolar ketika berusia 26 tahun.
Baca juga: Hal yang perlu dilakukan ketika ekspektasi tak sesuai realita
Baca juga: Merry Riana khawatir panjangnya jam pelajaran pengaruhi perilaku anak
Baca juga: Merry Riana digandeng jadi duta Toyota Sienta


"Untuk memaksimalkan waktu yang kita punya, maka ada dua hal penting yang harus kita lakukan, yang pertama adalah partisipasi dan yang kedua energi," katanya.

Menurut Merry partisipasi penting karena ia percaya berapa banyak yang didapatkan tergantung berapa banyak yang kita dapat berikan dan energi itu penting, lanjutnya, karena dia percaya antara energi dan rejeki itu sangat dekat.

"Energi itu sangat dekat dengan rejeki maka dari itu jika energi kita besar maka rezeki kita juga besar" ucapnya mengakhiri.