Sejumlah daerah berpotensi angin kencang hingga hujan lebat
21 Oktober 2019 17:09 WIB
Ilustrasi - Sejumlah siswa dan warga antre mengambil air di mata air kawasan persawahan di Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi angin kencang, kilat/petir hingga hujan lebat dalam tiga hari ke depan (21-23 Oktober 2019).
Informasi dari Humas BMKG, Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Senin, wilayah yang berpotensi hujan lebat pada Senin ini yaitu Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Papua Barat.
Sementara untuk Selasa (22/10) wilayah yang berpotensi hujan lebat yaitu Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.
Sedangkan untuk Rabu (23/10) wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku dan Papua Barat.
Hasil pantauan BMKG, menunjukkan terdapat sirkulasi siklonik di Selat Malaka Timur perairan Aceh (925/800mb). Konvergensi terdapat di Perairan Barat Aceh, Kepulauan Riau dan Kalimantan Tengah.
Baca juga: BMKG peringatkan potensi hujan lebat, petir sejumlah wilayah Lampung
Baca juga: Sejumlah daerah di Sumbar berpotensi hujan lebat disertai kilat
Baca juga: Waspada potensi hujan lebat di Aceh-Sumut dan Papua
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Intrusi massa udara kering dari belahan bumi Utara melintasi Samudera Hindia Timur Filipina.
Intrusi massa udara kering dari belahan bumi selatan melintasi wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Laut Banda hingga Arafura.
Hal ini menyebabkan berkurangnya potensi hujan pada daerah yang dilewati intrusi, tetapi dapat meningkatkan potensi hujan di daerah depan intrusi.
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Laut Sulawesi, Papua Barat dan Papua.
BMKG juga memprakirakan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir pada Senin (21/10) ialah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat dan Papua.
Sedangkan untuk Selasa (22/10) wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat dan Papua.
Sementara untuk Rabu (18/10) wilayah yang masih berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat dan Papua.*
Baca juga: BMKG: Sejumlah daerah di Sumbar berpotensi hujan lebat disertai kilat
Baca juga: Selatan Jakarta berpotensi hujan sedang dan lebat
Baca juga: Siklon Podul di Filipina berdampak hujan lebat di wilayah Indonesia
Informasi dari Humas BMKG, Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Senin, wilayah yang berpotensi hujan lebat pada Senin ini yaitu Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Papua Barat.
Sementara untuk Selasa (22/10) wilayah yang berpotensi hujan lebat yaitu Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.
Sedangkan untuk Rabu (23/10) wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku dan Papua Barat.
Hasil pantauan BMKG, menunjukkan terdapat sirkulasi siklonik di Selat Malaka Timur perairan Aceh (925/800mb). Konvergensi terdapat di Perairan Barat Aceh, Kepulauan Riau dan Kalimantan Tengah.
Baca juga: BMKG peringatkan potensi hujan lebat, petir sejumlah wilayah Lampung
Baca juga: Sejumlah daerah di Sumbar berpotensi hujan lebat disertai kilat
Baca juga: Waspada potensi hujan lebat di Aceh-Sumut dan Papua
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Intrusi massa udara kering dari belahan bumi Utara melintasi Samudera Hindia Timur Filipina.
Intrusi massa udara kering dari belahan bumi selatan melintasi wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Laut Banda hingga Arafura.
Hal ini menyebabkan berkurangnya potensi hujan pada daerah yang dilewati intrusi, tetapi dapat meningkatkan potensi hujan di daerah depan intrusi.
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Laut Sulawesi, Papua Barat dan Papua.
BMKG juga memprakirakan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir pada Senin (21/10) ialah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat dan Papua.
Sedangkan untuk Selasa (22/10) wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat dan Papua.
Sementara untuk Rabu (18/10) wilayah yang masih berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat dan Papua.*
Baca juga: BMKG: Sejumlah daerah di Sumbar berpotensi hujan lebat disertai kilat
Baca juga: Selatan Jakarta berpotensi hujan sedang dan lebat
Baca juga: Siklon Podul di Filipina berdampak hujan lebat di wilayah Indonesia
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: