Pratikno, Nico, Fadjroel datangi istana kepresidenan
21 Oktober 2019 14:58 WIB
Menteri Sekretaris Negara Kabinet Kerja 2014-2019 Pratikno (tengah) bersama Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rachman (kanan) dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara kabinet Kerja jilid I Pratikno, staf khusus Mensesneg Nico Harjanto, mantan aktivis 1998 Fadjroel Rachman mendatangi istana kepresidenan Jakarta.
"Orang mau lewat kok kalian mau ikut?" kata Pratikno yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.
Sedangkan Fadjroel dan Pratikno yang juga sama-sama mengenakan kemeja putih pun tidak banyak berkomentar. Ketiganya datang sekitar pukul 14.10 WIB.
Baca juga: Erick Thohir siap bantu Jokowi meski berat tinggalkan perusahaan
"Untuk negara kita semua kok," ucap Nico yang juga mantan Direktur lembaga survei Populi Center tersebut. Fadjroel diketahui adalah komisaris utama PT Adhi Karya.
Selain ketiganya, Presiden Jokowi sudah memanggil enam orang lain pada hari ini. Sebelumnya sudah ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Emil Dardak santer diinformasikan masuk bursa kabinet
Sebelumnya hadir juga Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, namun belakangan Tetty hanya bertemu dengan Airlangga dan tidak menemui Presiden Jokowi.
Pada Minggu (20/10), Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin (21/10) pagi.
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.
Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.
Baca juga: Wishnutama diminta Jokowi tingkatkan kemampuan kreatif dan devisa
Baca juga: Jadi menteri, Nadiem Makarim mundur dari Gojek
Baca juga: Mahfud MD bersedia jadi menteri pemerintahan Jokowi jilid II
"Orang mau lewat kok kalian mau ikut?" kata Pratikno yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.
Sedangkan Fadjroel dan Pratikno yang juga sama-sama mengenakan kemeja putih pun tidak banyak berkomentar. Ketiganya datang sekitar pukul 14.10 WIB.
Baca juga: Erick Thohir siap bantu Jokowi meski berat tinggalkan perusahaan
"Untuk negara kita semua kok," ucap Nico yang juga mantan Direktur lembaga survei Populi Center tersebut. Fadjroel diketahui adalah komisaris utama PT Adhi Karya.
Selain ketiganya, Presiden Jokowi sudah memanggil enam orang lain pada hari ini. Sebelumnya sudah ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Emil Dardak santer diinformasikan masuk bursa kabinet
Sebelumnya hadir juga Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, namun belakangan Tetty hanya bertemu dengan Airlangga dan tidak menemui Presiden Jokowi.
Pada Minggu (20/10), Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin (21/10) pagi.
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.
Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.
Baca juga: Wishnutama diminta Jokowi tingkatkan kemampuan kreatif dan devisa
Baca juga: Jadi menteri, Nadiem Makarim mundur dari Gojek
Baca juga: Mahfud MD bersedia jadi menteri pemerintahan Jokowi jilid II
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: