Jambi (ANTARA News) - Dedi (22), seorang pemuda kampung Muhajirin, Nes Perkebunan Kab. Muarojambi, dalam kondisi kritis dan nyaris tewas setelah menjadi korban pembacokan yang terjadi Jumat malam (8/8) dilakukan temannya sendiri. Laporan polisi yang diterima, Sabtu, menyebutkan korban Dedi yang mengalami luka serius di bagian tangan dan kepala kini harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Kota Jambi, guna menyelamatkan nyawanya. Sementara itu pelaku yang inisial indentitasnya Bd (23), kini melarikan diri dan pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka yang juga teman korban. Kejadian diduga bermula dari salah paham antara dua sahabat itu, berbuntut pembacokan yang dilakukan pelaku sehingga kepala dan kedua tangan korban yang menangkis bacokan senjata tajam itu nyaris putus. Melihat kejadian tersebut kedua keluarga yang saling bertetangga itu melarikan korban ke rumah sakit di Jambi untuk mendapatkan pertolongan dan harus menjalani operasi. Polisi mengimbau pelaku menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)