Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengamankan seorang pria berinisial ES (59) pengaku sebagai 'Presiden' terpilih di dekat gedung DPR/ MPR RI sebelum pelantikan Presiden- Wakil Presiden periode 2019-2024, Minggu pagi.
"Yang bersangkutan menyampaikan bahwa dirinya sudah terpilih menjadi presiden sejak Agustus 2018 dan sampai saat ini belum ada pelantikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, membenarkan kejadian itu.
Argo mengatakan ES diduga mengalami gangguan kejiwaan, hal ini dibuktikan ketika ES meminta Polisi yang mengamankannya untuk meminta pengawalan ke DPR RI untuk melakukan pelantikan.
Baca juga: Rangkuman - Pelantikan Presiden Jokowi berlangsung lancar dan khidmat
ES diketahui membawa tas ransel berwarna coklat dan menggunakan jas serta peci hitam ketika diamankan polisi karena gerak- geriknya yang mencurigakan.
Pria berusia 59 tahun itu diamankan petugas pada pukul 10.10 WIB oleh Polisi Lalu Lintas yang bertugas di sekitar area Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini ES masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Usai dilantik, Presiden Jokowi berterima kasih kepada TNI-Polri
Pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019- 2024 dilakukan di Gedung DPR/MPR RI, Minggu siang pukul 14.00 WIB.
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia setelah memenangkan Pemilihan Presiden dan Wapres 2019, mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Dubes Uni Eropa untuk ASEAN ucapkan selamat atas pelantikan Jokowi
Polisi amankan pria pengaku 'Presiden' terpilih di Gatot Subroto
20 Oktober 2019 18:50 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat ditemui awak media, Polda Metro Jaya siap amankan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden. (ANTARA/Fianda Rassat/am).
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: