Polres Kediri ajak pelajar doa bersama jelang pelantikan Presiden
19 Oktober 2019 21:02 WIB
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton dengan segenap pimpinan Forpimda Kabupaten Kediri saat doa bersama demi keselamatan bangsa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2019). (Antara Jatim/ HO)
Kediri (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, mengajak pelajar, mahasiswa, serta warga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, doa bersama demi keselamatan bangsa dalam kegiatan tabligh akbar menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, pada Minggu (20/10).
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengatakan kegiatan ini mengajak pelajar dan mahasiswa serta warga. Ia berharap semua ikut mendoakan agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa terlaksana dengan baik, aman dan kondusif.
Baca juga: Santri di Garut doa bersama keselamatan pelantikan presiden
Baca juga: Warga Tengger Lumajang doa bersama agar pelantikan Presiden lancar
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama persiapan pelantikan Presiden di Kabupaten Kediri berjalan dengan aman dan kondusif," katanya di Kediri, Sabtu.
Kapolres juga meminta seluruh pelajar dan mahasiswa serta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan berita-berita fitnah dan hoaks demi ketertiban dan keamanan di Kabupaten Kediri.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan menyukseskan pelantikan Presiden, mengedepankan persatuan dan kesatuan demi bangsa dan negara, serta tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan," kata dia.
Dalam acara itu juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim lalu dilanjutkan dengan tausiah oleh KH Nurhadi atau lebih dikenal Mbah Bolong dari Pondok Pesantren Falahul Muhibbin Desa/Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Baca juga: Warga Garut doa bersama jelang pelantikan Presiden Indonesia
Dalam tausiahnya Mbah Bolong menyampaikan agar warga lebih teliti dan tidak ikut serta menyebarkan berita bohong. Selain itu Mbah Bolong juga mengajak kepada seluruh pelajar, mahasiswa dan warga yang hadir untuk turut menjaga NKRI.
"Warga jangan mudah menyebarkan berita bohong sebab berita bohong tersebut berasal dari iblis dan iblis sukanya adu domba," kata KH Nurhadi di hadapan peserta yang hadir di halaman Mapolres Kediri tersebut.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Kapolres Kediri, juga seluruh jajarannya, perwakilan Kodim 0809 Kediri, pimpinan DPRD, kejaksaan negeri, kementerian agama, MUI Kabupaten Kediri, serta tamu undangan lainnya.
Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, acara mulai dengan istighatsah yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Kediri KH Imam Sanusi. Seluruh peserta khidmat mengikuti acara mulai dari awal hingga akhir.
Baca juga: Makassar doa zikir bersama sambut pelantikan presiden
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengatakan kegiatan ini mengajak pelajar dan mahasiswa serta warga. Ia berharap semua ikut mendoakan agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa terlaksana dengan baik, aman dan kondusif.
Baca juga: Santri di Garut doa bersama keselamatan pelantikan presiden
Baca juga: Warga Tengger Lumajang doa bersama agar pelantikan Presiden lancar
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama persiapan pelantikan Presiden di Kabupaten Kediri berjalan dengan aman dan kondusif," katanya di Kediri, Sabtu.
Kapolres juga meminta seluruh pelajar dan mahasiswa serta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan berita-berita fitnah dan hoaks demi ketertiban dan keamanan di Kabupaten Kediri.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan menyukseskan pelantikan Presiden, mengedepankan persatuan dan kesatuan demi bangsa dan negara, serta tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan," kata dia.
Dalam acara itu juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim lalu dilanjutkan dengan tausiah oleh KH Nurhadi atau lebih dikenal Mbah Bolong dari Pondok Pesantren Falahul Muhibbin Desa/Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Baca juga: Warga Garut doa bersama jelang pelantikan Presiden Indonesia
Dalam tausiahnya Mbah Bolong menyampaikan agar warga lebih teliti dan tidak ikut serta menyebarkan berita bohong. Selain itu Mbah Bolong juga mengajak kepada seluruh pelajar, mahasiswa dan warga yang hadir untuk turut menjaga NKRI.
"Warga jangan mudah menyebarkan berita bohong sebab berita bohong tersebut berasal dari iblis dan iblis sukanya adu domba," kata KH Nurhadi di hadapan peserta yang hadir di halaman Mapolres Kediri tersebut.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Kapolres Kediri, juga seluruh jajarannya, perwakilan Kodim 0809 Kediri, pimpinan DPRD, kejaksaan negeri, kementerian agama, MUI Kabupaten Kediri, serta tamu undangan lainnya.
Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, acara mulai dengan istighatsah yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Kediri KH Imam Sanusi. Seluruh peserta khidmat mengikuti acara mulai dari awal hingga akhir.
Baca juga: Makassar doa zikir bersama sambut pelantikan presiden
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
Tags: