Dikecam Pengambialihan Kantor DPP KNPI
7 Agustus 2008 17:42 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Oganisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Pemuda Pancasila (PP) mengecam keras ulah sejumlah oknum OKP yang mengambil alih kantor DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, kemarin (6/8).
"Kami mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh para OKP yang mengatasnamakan konsitusi dan penyelamatan KNPI itu," kata Gunung Hutapea, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OKK) Majelis Pengurus Nasional (MPN) Pemuda Pancasila kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan, tidak ada ketua umum DPP KNPI saat ini selain Hasanuddin Yusuf sesuai dengan keputusan Kongres ke-11 di Bogor, Jabar, 2005.
"Jadi tidak benar jika KNPI dipimpin oleh Hans H Silalahi sehingga ada plt Ketua Umum KNPI segala," ujarnya sambil menambahkan bahwa PP sebagai salah satu anggota dari 61 OKP yang tergabung KNPI.
Gunung menilai kumpulan Hans Cs adalah illegal dan melanggar konstitusional organisasi KNPI apalagi mengambil alih kantor pusat KNPI.
Jika alasannya adalah Hans terpilih saat Majelis Pimpinan Paripurna (MPP) KNPI di Riau akhir Juli 2008, maka hal itu juga merupakan bukti pelanggaran konstitusi.
"Silakan buka anggaran dasar pasal 16 KNPI, bahwa MPP itu bertugas merancang keputusan-keputusan dan rekomendasi kepada kongres. Kedua mengambil kebijakan strategis yang tidak melampaui keputusan kongres," katanya.
Sebenarnya, kata Gunung, pemuda harus bersatu mengendalikan diri dan mencari jalan keluar demi kebaikan pemuda Indonesia kedepan. "Ada masalah strategis yakni ada 40 juta pemuda penggangguran di Indonesia," tambahnya.
"Jangan ada kelompok-kelompok yang menafsirkan secara sepihak bahwa mereka lah yang paling benar," jelasnya. Gunung pun meminta aktor dibalik kisruh KNPI tahu diri. "Jangan bawa masalah pribadi ke internal KNPI," ucapnya.
Kedepan, Gunung berjanji siap menggalang konsolidasi OKP-OKP dan DPD KNPI untuk membahas serius masalah tersebut dan kembali mengambil alih kantor pusat KNPI.
Sementara Ketua Umum DPP tum KNPI Hasanuddin Yusuf tidak bisa dihubungi ponselnya karena dalam keadaan tidak aktif, kabarnya sedang dirawat di Rumas Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan karena kelelahan.
Secara terpisah, Ktua DPP KNPI Nurhasanah menyesalkan tindakan pengambialihan kantor DPP KNPI oleh oknum OKP tertentu dengan cara inkonstitusional, dan berharap mereka menggunakan cara intelektual dan dialog dalam mengatasi permasalah pemuda Indonesia.
"Wahai pemuda Indonesia bersatulah. Jaga misi KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda," katanya sambil menambahkan bahwa pimpinan DPD KNPI dan pimpinan OKP di bawah KNPI akan menggelar rapat guna membicarakan pengambialihan kantor DPP KNPI tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Tags: