Jakarta (ANTARA) - Pebalap para cycling Muhammad Fadli Imammudin baru saja merengkuh mahkota juara Asia dan hasil dari Asian Track Championship 2019 di Korea Selatan, Jumat (18/10) bakal menjadi modal untuk berlaga di Paralimpik 2020 Tokyo.

"Insya Allah sudah bisa (modal Paralimpik). Tapi masih ada beberapa kejuaraan lagi di 2020 yang harus saya ikuti," kata Muhammad Fadli saat dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu.

Pada Asian Track Championship 2019, Muhammad Fadli menjadi juara Asia untuk nomor Individual Pursuit (IP) 4.000 meter kelas C4-C5. Selain itu juga sukses meraih medali perak untuk nomor 1.000 meter.

Baca juga: Muhammad Fadli juara Asia balap sepeda nomor Individual Pursuit

Baca juga: Muhammad Fadli buka peluang lolos ke Paralimpiade 2020 Tokyo


"Alhamdulillah. Pencapaian yang bagus dan sesuai dengan target. Perak di 1.000 meter memang sudah maksimal, Karena biasanya di kejuaraan Asia ini di gabung antara kelas C4 dan C5. Dan memang bukan spesialis saya,"

"Sedangkan emas di 4.000 meter, saya bisa mendapatkannya walau digabung C4 dan C5 karena itu kelas spesialis saya," kata Fadli menambahkan.

Dengan hasil ke kejuaraan Asia, mantan pebalap motor ini mengaku akan terus mengenjot kemampuannya demi meraih hasil terbaik pada kejuaraan yang levelnya lebih tinggi.

Khusus untuk persiapan menghadapi Paralimpik Tokyo, Fadli akan memaksimalkan dua kejuaraan internasional yang sudah masuk dalam agenda yang terprogram dan merupakan rangkaian untuk menuju kejuaraan empat tahunan terbesar di dunia itu.

"Februari di Kanada. Satu lagi di bulan Mei kalau gak salah. Di Eropa juga," kata pebalap para cycling Indonesia yang paling bersinar itu.

Baca juga: Ikhlas jadi titik balik Fadli tetap berkarir sebagai atlet

Baca juga: Raih perak, Muhammad Fadli penuhi janji untuk sang dokter