Kolombo (ANTARA News) - Empat anggota kabinet lagi mengundurkan diri dari pemerintah Maladewa, Rabu, kata presiden, sehari sebelum ratifikasi sebuah konstitusi baru yang akan melarang para menteri mengelola bisnis. Menteri-menteri kehakiman, perikanan, pemuda dan perikanan mengundurkan diri karena mereka memilih menjalankan bisnis, kata Presiden Maumoon Abdul Gayoom. Hingga kini telah sepuluh menteri mengundurkan diri dari kabinet Gayoom dalam 19 bulan terakhir. "Empat menteri mengajukan pengunduran diri karena mereka ingin terus menjalankan bisnis mereka. Tidak ada alasan lain," kata presiden itu kepada wartawan. Gayoom, pemimpin terlama Asia, mengatakan pekan lalu, ia akan mensahkan konstitusi baru negara pulau Lautan India itu pada Kamis. Konstitusi itu melarang para menteri "terlibat aktif" dalam bisnis. Bulan lalu, menteri-menteri perdagangan, keuangan dan pariwisata mengundurkan diri karena kecaman atas defisit besar anggaran dan penyewaan tempat-tempat peristirahatan baru untuk meningkatkan penghasilan pemerintah. Pemilihan presiden dijadwalkan diadakan pada 10 Oktober.(*)