Jakarta (ANTARA News) - Khasanah musik pop tanah air akan bertambah dengan hadirnya kelompok musik Hanoman. "Mereka anak muda yang enerjik dan punya kemampuan memadai," kata musisi senior Harry Sabar dalam peluncuran album debut band yang diawaki oleh Ari (vokal), Mamet, Nico (gitar), Eki (bas), dan Ozzy (dram) tersebut di Jakarta, Selasa. Menurut Harry Sabar, musik yang mereka mainkan berbeda dari band-band yang sekarang ada. Acara peluncuran di MU Cafe Sarinah diisi Ari dan kawan-kawan dengan menggelar konser mini di hadapan sekitar 50 penggemarnya. Pertunjukan didahului penampilan tiga band pembuka yang sedang dipersiapkan albumnya oleh label D` Music yang menangani Hanoman. Menurut Harry Sabar, band yang ditanganinya itu hanya membutuhkan kegiatan promosi yang cukup untuk dapat berdiri sejajar dengan para pendahulunya. Dalam konsernya, Hanoman membawakan beberapa lagu andalan untuk merebut pehatian pasar musik pop, antara lain Pria Biasa, Yang Paling Berarti, dan Tak Seindah Mimpi (TSM) yang dibuatkan video klip untuk keperluan promosi di layar kaca. TSM bertutur tentang keletihan seorang pria dalam menantikan cinta seorang gadis, dan pada akhirnya ia harus menerima kenyataan bahwa sang dewi pujaan hati lebih memilih orang lain. "Biarkan `ku terus bermimpi, meski waktu aku terbangun kau bukanlah milikku. Biarkan `ku terus bermimpi, meski mengiris hati. Pada saat aku terbangun ternyata tak seindah mimpi," demikian lirik pada reffrain TSM. Suasana kesedihan yang dibangun lagu itu justru terkesan jenaka pada bahasa gambar dalam video klipnya, yang mirip dengan tayangan sebuah iklan produk kecantikan. (*)