Akira ditunjuk sebagai Duta Besar Jepang untuk ASEAN yang baru, menggantikan Kazuo Sunaga.
Dalam konferensi pers yang digelar usai penyerahan surat kepercayaan, Dubes Akira mengatakan Jepang akan terus melanjutkan komitmen memperkuat kerja sama dengan ASEAN di berbagai bidang, termasuk keamanan, kemaritiman, pemberantasan terorisme dan tindak kriminal transnasional.
Dia juga menyoroti hubungan dagang yang kuat antara Jepang dan ASEAN.
“ASEAN adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Jepang, dengan lebih dari 12.000 kantor lokal perusahaan-perusahaan Jepang tersebar di kawasan. Jepang dan kawasan Asia Tenggara telah membentuk hubungan dagang yang kuat,” katanya.
Terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN, dia mengatakan Jepang akan terus berkontribusi terhadap upaya integrasi ASEAN melalui Japan-ASEAN Integration Funds (JAIF) dan JICA’s Technical Cooperation untuk ASEAN, yang baru saja diluncurkan.
Dubes yang sebelumnya menjabat sebagai Konsul Jenderal Jepang di Los Angeles, Amerika Serikat, itu juga menggarisbawahi hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact) antara Jepang dan negara-negara ASEAN.
Dia mengatakan ASEAN adalah tujuan wisata paling populer bagi turis Jepang sejak tahun 2012.
“Jumlah pertukaran pelajar dari negara-negara ASEAN ke Jepang juga telah meningkat lima kali lipat dan angkanya telah melebihi 90.000 orang dalam lima tahun terakhir,” jelasnya. Dia mengatakan berniat untuk terus memperkuat hubungan antar masyarakat tersebut.
Baca juga: ASEAN perlu lakukan terobosan untuk laksanakan Pandangan Indo-Pasifik
Baca juga: Sri Mulyani nilai RI perlu tingkatkan kualitas pendidikan akuntansi